Kedua tim memang sama-sama mengoleksi 25 poin dari 18 pertandingan, namun PSM unggul selisih gol dari Persela. "Saya akui tiga gol PSM adalah imbas pemain kurangnya anak-anak menutup pergerakan pemain PSM di lini tengah. Sehingga, pemain belakang lah yang bekerja keras," ucap Eduard Tjong, pelatih Persela.
Sedangkan pelatih PSM, Assegaf Razak menyebut bahwa kemenangan atas Persela tidak lepas dari motivasi pasukannya untuk menembus delapan besar. Sehingga, Kurniawan Karman dan kawan-kawan mampu mengaplikasikan strategi yang diinginkan dengan sempurna.
"Meski menang 3-1 atas Persela, kami masih perlu pembenahan utamanya di lini belakang dan depan. Kami akan melakukan pembenahan sebelum away ke Putra Samarinda dan Mitra Kukar," papar Asegaf.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan Sabtu (23/8) sore ini di Stadion Gelora Bung Tomo, Laskar Joko Tingkir menyerah dengan skor telak 1-3. Gol-gol PSM dicetak M.Rahmad pada menit ke-26 dan 58. Serta gol Kurniawan menit ke-30.
Sedangkan gol tunggal Persela lahir pada menit ke-70 lewat Burhanuddin Nihe. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gresik United Butuh Kerja Keras Untuk Kalahkan Persita
Bola Indonesia 23 Agustus 2014, 23:13
-
Review ISL: Libas Persita, Gresik United Jaga Peluang Bertahan di ISL
Bola Indonesia 23 Agustus 2014, 21:46
-
Persela Kalah, Edu Sorot Lapangan Tengah
Bola Indonesia 23 Agustus 2014, 19:22
-
Hasil di Malang Jadi Motivasi Persita Hadapi Gresik United
Bola Indonesia 22 Agustus 2014, 21:52
-
Lawan Persita, Gresik United Tanpa Otavio Dutra
Bola Indonesia 22 Agustus 2014, 21:39
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR