Persib Bandung Kesulitan di Awal Musim BRI Super League 2025/2026, Apa yang Salah Menurut Bojan Hodak?

Persib Bandung Kesulitan di Awal Musim BRI Super League 2025/2026, Apa yang Salah Menurut Bojan Hodak?
Persib Bandung saat melawan Persijap Jepara di BRI Super League 2025-2026 pekan 2. (c) dok.Ileague.id

Bola.net - Persib Bandung menjalani start yang belum sesuai harapan di awal BRI Super League 2025/2026. Dari tiga laga, Maung Bandung hanya mengumpulkan empat poin.

Hasil ini memang tidak bisa disebut buruk, tetapi tetap terasa mengecewakan untuk tim yang memiliki ambisi besar seperti Persib.

Kekecewaan semakin nyata ketika melihat dua laga terakhir. Persib harus tumbang 1-2 di markas Persijap Jepara, lalu hanya bermain imbang 1-1 melawan PSIM Yogyakarta.

Kedua lawan itu berstatus tim promosi musim ini, yang baru saja naik dari Liga 2. Hal tersebut membuat hasil Persib tampak semakin sulit diterima oleh Bobotoh.

Pelatih Bojan Hodak pun mengakui timnya masih jauh dari performa terbaik. Ia menilai ada sektor yang belum berjalan sesuai rencana, terutama di lini depan. Padahal, Persib sebenarnya punya cukup banyak peluang untuk meraih hasil maksimal, khususnya saat menghadapi PSIM.

1 dari 3 halaman

Gagal Manfaatkan Penalti, Persib Kehilangan Poin Berharga

Dalam laga pekan ketiga kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Persib seharusnya bisa pulang dengan kemenangan.

Mereka mendapat dua hadiah penalti, tetapi gagal dimanfaatkan untuk mencetak gol. Situasi inilah yang membuat hasil imbang 1-1 terasa seperti kehilangan dua poin berharga.

Hodak mengungkapkan bahwa latihan penalti bukan masalah. “Uilliam Barros tidak pernah gagal penalti di latihan dalam dua bulan terakhir. Marc Klok pun pada musim lalu adalah algojo penalti Persib," kata Hodak.

"Artinya, dalam dua tahun terakhir Hodak merasa Klok tidak pernah gagal penalti,” jelasnya dikutip dari situs resmi I.League.

2 dari 3 halaman

Fokus Perbaikan Lini Depan

Bojan Hodak menegaskan bahwa timnya harus segera berbenah, terutama di sektor serangan. Ia menyebut ada progres di lini belakang, tetapi daya dobrak Persib masih belum sesuai ekspektasi.

“Kami ada perbaikan terutama di lini pertahanan. Tapi dari penyerangan masih ada ruang untuk diperbaiki,” ucapnya.

Pelatih asal Kroasia itu kini mengalihkan fokus untuk laga berikutnya menghadapi Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (31/8).

Persib dituntut bangkit agar tidak kehilangan momentum di awal musim. “Kami seharusnya bisa menang, tapi ini sepak bola. Ketika gagal memanfaatkan peluang, maka tim tidak bisa menang,” pungkas Hodak.

Sumber: I.League


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL