Persijap Optimis, Persela Agresif

Persijap Optimis, Persela Agresif
Reduanne Barkaoui (c) brutalmania
- Persijap Jepara optimistis bisa kembali bangkit dan meredam tuan rumah Persela Lamongan, pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (15/1).

Pelatih Persijap, Suimin Diharja mengatakan anak asuhnya sudah melupakan kekalahan 3-5 dari Deltras Sidoarjo di laga sebelumnya dan bertekad meraih poin di Lamongan. "Permainan anak-anak saat lawan Deltras sudah cukup bagus, hanya karena masalah nonteknis akhirnya kami gagal meraih poin," katanya.

Menurut Suimin, kekuatan timnya saat menghadapi Persela dipastikan semakin solid dengan bergabungnya kembali sejumlah pemain pilar, seperti Danan Puspito, Enjang Rohiman dan Catur Rintang yang sebelumnya terkena akumulasi kartu kuning.

Selain itu, gelandang serang asal Korsel, Young Song Min, kondisi fisiknya juga sudah kembali bugar dan siap dimainkan.

"Kembalinya beberapa pemain kunci bisa mengangkat moral tim dan kami menargetkan bisa membawa pulang poin, minimal seri," ujarnya.

Kendati demikian, Suimin mengakui Persela termasuk tim yang solid dan selalu sulit ditaklukkan di depan pendukungnya. "Kami akan bekerja keras memberikan perlawanan," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Persela, mengatakan timnya akan turun dengan formasi terbaik dan siap bermain agresif untuk mengejar kemenangan kandang.

"Tapi, Persijap bukan lawan enteng dan anak-anak tidak boleh lengah. Mereka punya kolektivitas permainan yang cukup bagus dan beberapa pemain kunci yang patut diwaspadai," katanya.

Subangkit yang sebelumnya sudah mengamati permainan Persijap saat menghadapi Deltras, mengaku sudah memahami karakter permainan calon lawannya dan yakin bisa mengalahkannya.

Namun, kekuatan Persela sedikit berkurang dengan absennya penyerang asal Maroko, Reduanne Barkaoui, akibat akumulasi kartu kuning. Sebagai gantinya, Subangkit sudah menyiapkan Zulham Zamrun untuk ditandemkan dengan Emalue Sergei.

Keduanya akan disokong tiga gelandang serang Jimmy Suparno, Feri Ariawan dan Hendro Siswanto yang selama ini sangat membantu dalam penyerangan.

"Tugas mencetak gol tidak hanya dibebankan kepada penyerang, tapi semua pemain diharapkan ikut berperan. Saya sudah benahi kelemahan dalam penyelesaian akhir, mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal," kata Subangkit.  (ant/fjr)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE