
Bola.net - - Sebuah fakta mengejutkan datang dari peserta babak 32 besar Piala Indonesia 2018, Persik Kendal. Tim asal Jawa Tengah tersebut rupanya mengalami kesulitan pendanaan ketika melakoni pertandingan away ke markas Persela.
Bahkan menurut pengakuan pemain, biaya yang dipakai menuju Kota Soto merupakan hasil patungan. Namun bukan pemain yang mengeluarkan sumbangan, hanya suporter dan masyarakat yang peduli dengan Persik Kendal.
"Kita berangkat ke sini gotong royong, siapa yang punya uang, dikumpulkan, berangkat ke sini," kata Kapten Persik Kendal, Muhammad Alaik Sobrina usai pertandingan melawan Persela.
"Tapi bukan pemain, maksudnya [yang patungan] dari orang Kendal yang respek kepada Persik Kendal," sambung Muhammad Alaik.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Jadi Penyebab Kekalahan
Muhammad Alaik tak menampik bahwa kondisi itu juga yang membuat Persik Kendal mengalami kekalahan. Karena persiapan yang dilakukan menjadi kurang maksimal, pemain yang dilibatkan pun sangat terbatas.
"Kami datang ke sini kurang persiapan, Persiapan kami hanya dua minggu. dan itu mendesak. Pemain kita kumpulkan seadanya," imbuhnya.
Namun ia tetap bersyukur karena Persik Kendal tidak menjadi bulan-bulanan Persela, mereka hanya kalah tipis 3-1 dari tuan rumah. Padahal, dari sisi kasta, Persik berada di bawah Persela.
Video Menarik
Berita video lima olahraga populer di dunia, bulutangkis tidak termasuk di dalamnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Simon McMenemy Saksikan Langsung Laga Arema vs Persita
Bola Indonesia 26 Januari 2019, 23:36
-
Kalahkan Persita Tangerang, Arema Dinilai Masih Belum Sempurna
Bola Indonesia 26 Januari 2019, 21:49
-
Persiwa Usung Ambisi Bobol Gawang Persib
Bola Indonesia 26 Januari 2019, 21:37
-
Pelatih Persita Tangerang Nilai Arema FC Layak Menang
Bola Indonesia 26 Januari 2019, 21:20
-
Persik Kendal Merasa Tehormat Meski Kalah dari Persela
Bola Indonesia 26 Januari 2019, 05:50
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR