
Bola.net - Manajemen Persipura Jayapura membeber alasan mereka mencoret Boaz Solossa dan Tinus Pae. Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- tak menampik tengara pencoretan tersebut karena sikap indisipliner dua pemain senior ini.
"Pertama-tama, saya mau sampaikan bahwa, secara pribadi, kami tidak punya masalah apa pun dengan Bochi maupun Tipa. Mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
"Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner," sambungnya.
BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano, mengaku bahwa kedua pemain senior ini sudah kerap melakukan tindakan indisipliner. Bahkan, ia menyebut, tindakan indisipliner ini nyaris terulang setiap tahun.
"Hampir setiap tahun hal ini terjadi dan berlangsung terus- menerus. Kami selalu sabar serta mentolerir pelanggaran mereka itu," kata BTM.
"Apakah kami tidak hargai mereka? Kami terlalu sayang, terlalu hormat, dan terlalu menghargai mereka. Sampai kami rela disindir oleh pihak lain karena dianggap terlalu lemah terhadap mereka. Kami tetap sabar, karena kami hormati mereka. Kami terus menunggu mereka berubah. Namun, untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan," ia menambahkan.
Dimulai dari Kediri
Menurut BTM, kasus indisipliner yang menjerat Boaz dan Tinus Pae bermula dari Kediri. Saat pencoretan salah satu pemain muda dan sanksi kepada dua pemain muda lainnya di kota itu, tim pelatih memanggil empat pemain senior, termasuk Boaz dan Tinus Pae. Tim pelatih meminta tanggapan mereka. Empat pemain tersebut sepakat dengan sanksi atas pelanggaran indisipliner tersebut.
"Sayangnya, baru beberapa hari kemudian, mereka melakukan pelanggaran yang sama. Bahkan, sampai saat uji coba melawan Persita, hal itu terjadi," kata BTM.
"Ini yang membuat kami sangat kecewa. Baru saja kita coret pemain karena indisipliner, tiba-tiba mereka lakukan hal yang sama. Apa maksudnya? Ini seperti menampar muka kami. Manajemen seperti tidak dihargai sama sekali. Hal lain yang kagetkan kami adalah selama ini rupanya ada upaya untuk mengajak pemain lain terlibat. Kan bisa mengganggu kondisi tim, ini juga sangat kami sayangkan," imbuhnya.
Sempat Tak Mau Umbar ke Media
Lebih lanjut, BTM membeber alasan manajemen sempat tak mau menjawab soal dua pemain tersebut. Menurutnya, manajemen sepakat untuk tidak mengumbar hal ini ke media. Ia menyebut ada banyak hal yang jadi pertimbangan manajemen saat itu, salah satunya status Bochi yang juga sebagai Duta PON.
"Kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media. Sesungguhnya, kami tidak mau publik mengetahui karena ini bukan hal yang positif," tutur BTM.
"Kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional. Biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja. Kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan:
- Persipura Resmi Coret Boaz Solossa dan Tinus Pae
- Tapak Tilas Boaz Solossa dan Yustinus Pae: Dua Legenda Persipura Jayapura
- 4 Legenda yang Gagal Happy Ending di Klubnya: Boaz Solossa Selanjutnya?
- Persipura Depak Boaz Solossa dan Yustinus Pae?
- Regenerasi Persipura Jayapura: 4 Pemain Senior Dikepung Pemain Muda
- Persipura Pinang Eks PSS Sleman Yevhen Bokashvili
- 6 Pemain Senior yang Mungkin Tetap Bersinar di Liga 1 2021: Boaz Solossa Terbaik!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipura Beber Alasan Pencoretan Boaz Solossa dan Tinus Pae
Bola Indonesia 5 Juli 2021, 23:32
-
Persipura Resmi Coret Boaz Solossa dan Tinus Pae
Bola Indonesia 5 Juli 2021, 21:58
-
Persipura Depak Boaz Solossa dan Yustinus Pae?
Bola Indonesia 4 Juli 2021, 03:14
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR