Persipura Sebut Wasit Bela Arema

- Bagi Osvaldo Lessa, pelatih Persipura Jayapura, mengalahkan Arema Cronus dengan pertandingan 11 lawan 11 pemain, bukan hal yang sukar. Tapi ketika ada tambahan tiga orang di lapangan, maka Persipura lah yang akan tumbang. Analogi ini digunakan Lessa untuk menggambarkan laga babak delapan besar lawan Arema, Minggu (13/12) malam.

Arema memenangkan pertandingan ini lewat eksekusi penalti Samsul Arif pada menit ke-10. Wasit Dodi Setia menganggap bek Bio Paulin melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Kiko Insa di kotak penalti Persipura. "Semua tahu sendiri bagaimana jalannya pertandingan, saya tak berkomentar banyak," kata Lessa usai laga.

"Main lawan 11 orang, gampang dan bisa menang. Tapi ketika kita main lawan 14 orang, jelas susah menang. Karena kita selalu salah," sindir pelatih asal Brasil ini.

Ketika ditanya apakah tiga dari 14 orang yang dimaksud Lessa adalah wasit, ia hanya tersenyum saja. "Kalau saya salah, saya minta maaf. Tapi pemain saya bicara kalau dia tidak lakukan," ucapnya.

Pertandingan antara Arema Cronus dengan Persipura berjalan dengan tensi tinggi. Sebanyak delapan kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari kantong wasit. Selain Bio Paulin, satu kartu mera lainnya diberikan kepada gelandang Arema, Hendro Siswanto pada menit ke-84. [initial]

 (faw/pra)

Filosofi Jersey Persipura yang Sold Out dalam 10 Menit: Simbol Budaya Papua, Berjuang ke Super League

Persipura Siap Terbang Tinggi Bersama Owen Rahadiyan dan Cenderawasih Karsa