Persis Solo Maksimalkan Jeda Kompetisi BRI Super League: Program Evaluasi, Latihan Intens, dan Target Bangkit

Persis Solo Maksimalkan Jeda Kompetisi BRI Super League: Program Evaluasi, Latihan Intens, dan Target Bangkit
Aksi Sho Yamamoto pada laga antara Persis Solo vs Malut United di pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan (c) Dok. Persis/@persisofficial

Bola.net - Persis Solo berada dalam situasi yang belum ideal pada BRI Super League 2025/26, terutama karena posisi mereka masih terpaku di papan bawah klasemen sementara. Kondisi tersebut membuat tim asal Kota Bengawan itu memilih memanfaatkan jeda kompetisi untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh. Persiapan intensif terus dijalankan demi mengubah performa dan mengembalikan kepercayaan diri pemain.

Jeda internasional menjadi momentum penting bagi Persis Solo untuk memperbaiki berbagai aspek permainan, khususnya taktik, koordinasi, dan komunikasi antarpemain. Para pemain juga mengikuti program latihan fisik secara terukur untuk menjaga kebugaran, karena kompetisi masih panjang dan membutuhkan performa stabil. Harapannya, perubahan ini mampu memberikan dampak signifikan pada laga lanjutan Liga 1 yang sudah menanti.

Tim kepelatihan Persis Solo melalui caretaker, Tithan Suryata, menegaskan bahwa jeda kompetisi ini dimanfaatkan tidak hanya untuk penguatan fisik tetapi juga pengaturan jarak antarlini. Menurutnya, masalah tersebut menjadi salah satu titik lemah yang harus segera dibenahi sebelum kembali bertanding.

1 dari 3 halaman

Evaluasi Detail dan Peningkatan Kekompakan Tim Persis Solo

Pemain Persis Solo dan PSIM Yogyakarta berfoto bersama sebelum laga BRI Super League, Sabtu (8/11/2025). (c) Persis Solo Official

Pemain Persis Solo dan PSIM Yogyakarta berfoto bersama sebelum laga BRI Super League, Sabtu (8/11/2025). (c) Persis Solo Official

Tithan menyampaikan program latihan selama jeda tidak berhenti pada penguatan stamina, tetapi juga menyentuh aspek pemahaman struktur permainan. “Untuk jeda internasional kali ini, kita lebih memantapkan kondisi fisik pemain sekaligus bagaimana kita menjaga jarak antar lini pemain,” katanya, dikutip dari ileague.id. Ia juga melakukan evaluasi hingga pekan ke-12, dan menemukan bahwa ada ruang yang bisa dimanfaatkan lawan akibat jarak antarlini yang terlalu jauh.

“Karena kita lihat di pertandingan sebelumnya jarak antar lini terlalu jauh dan itu adalah tempat yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Kita terus membangun kekompakan pemain supaya pemain bisa percaya satu sama lain,” katanya menambahkan. Tithan berharap pembenahan tersebut membuat para pemain saling memahami karakter permainan satu per satu sehingga lebih adaptif dalam situasi pertandingan. “Dan saat di dalam permainan, pemain sudah tahu karakter permainan tiap individu seperti apa dan harus bermain bagaimana,” ucapnya lagi.

2 dari 3 halaman

Persiapan Persis Solo dan Optimisme Baru Jelang Lawan Bali United

Pemain Bali United merayakan gol Reyner ke gawang Semen Padang di pentas BRI Super League, Jumat (26/9/2025). (c) Bali United Official

Pemain Bali United merayakan gol Reyner ke gawang Semen Padang di pentas BRI Super League, Jumat (26/9/2025). (c) Bali United Official

Persis memiliki waktu sekitar satu pekan sebelum menjalani laga pekan ke-13 dengan bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (23/11). Laga tersebut diyakini akan menjadi ujian penting untuk melihat sejauh mana perubahan dan program persiapan memberikan hasil konkret di lapangan.

Tithan berharap masa persiapan kali ini memberi dampak positif pada performa tim. Ia menegaskan bahwa kepercayaan diri pemain meningkat setelah menunjukkan mental tanding saat menghadapi PSIM Yogyakarta. “Pada pertandingan kemarin, mereka merasa bisa memberikan tekanan kepada PSIM meskipun kita tertinggal di babak pertama. Yang pasti, para pemain menatap laga melawan Bali United optimis bisa mendapatkan poin laga di Bali,” dia menegaskan.

Dengan waktu pemulihan, penyesuaian, serta evaluasi yang tepat, Persis diharapkan mampu bangkit dan keluar dari tekanan. Langkah awal telah dimulai, tinggal bagaimana mereka menerjemahkannya saat kompetisi kembali berjalan. Semangat untuk memperbaiki keadaan kini menjadi modal utama, dan publik Solo menantikan hasilnya.

Sumber: ileague.id


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL