Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan jika kedatangan Katori sehubungan untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang lebih serius antara PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang/Japan Football Association (JFA).
"Yoshinori Katori, merupakan utusan langsung dari JFA. Sedikitnya, kami membahas enam poin kerja sama. Supaya cepat terealisasi, kami diminta membuat proposal. Kemudian, Katori akan mendukung dilakukannya MoU sebagai payung hukumnya," katanya.
Enam poin tersebut, diterangkan Djohar, meliputi pembinaan sepak bola di level usia muda, coaching clinic pelatih, pembinaan wasit putra dan putri, sports science and health, sports manajemen serta medicine.
"Dengan adanya hal tersebut, pengetahuan kita semakin terbuka. Dampaknya, terjadi peningkatan dengan kualitas pemain, wasit, pelatih dan segala aspek," sambungnya.
"Kita juga berharap, kemampuan tim nasional Indonesia di level U-14, 16 dan 19 meningkat. Dengan begitu, kita akan memiliki Timnas senior yang tangguh di masa mendatang. Sebab, mereka sudah dicetak sejak usia muda," tutur Djohar.
Pertemuan tersebut, ternyata menjadi penyebab utama Djohar menunda menghadiri press conference penjualan tiket perdana BNI Indonesia All-Stars versus Chelsea FC yang semula direncanakan NineSport selaku promotor, di kantor Pusat BNI 46, Jakarta, Kamis (13/6) pukul 09.00 WIB. Shanna Murady, Brand Development NineSport, menunda agenda tersebut menjadi pukul 14.00 WIB. Shanna beralasan, menyesuaikan jadwal kehadiran Djohar Arifin yang tidak bisa hadir pada pukul 09.00 WIB.
Padahal, dalam agenda awal, Djohar tidak disebut sebagai narasumber yang akan dihadirkan pihaknya. Melainkan, hanya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Hadiyandra serta Purnomo B Soetadi, EVP Divisi Customer Management & Marketing BNI'46 dan Arif Putra Wicaksono CEO NineSport.
"Bertemu Dubes Jepang tidak mudah. Apalagi, hal ini sudah diagendakan sejak lama. Karena itu, saya memilih menyambut beliau dari pada menghadiri acara dengan NineSport," ungkap Djohar.
Rencana kerja sama dengan JFA, sebelumnya pernah dibahas PSSI dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Pertemuan yang berlangsung di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (7/6) pagi, dihadiri Presiden KNVB Michael Van Praag.
Djohar mengakui, poin pembicaraan dengan Van Praag meliputi pengembangan sepak bola usia muda, peningkatan kualitas wasit dan mendatangkan pelatih-pelatih berkualitas dari Belanda untuk mentransferkan kemampuannya kepada pelatih di Indonesia. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Persibo Lawan Putusan Komdis PSSI
Bola Indonesia 13 Juni 2013, 13:53 -
Pertemuan PSSI dan JFA Bahas Enam Poin
Bola Indonesia 13 Juni 2013, 13:23 -
Djohar Berhalangan, Press Conference Chelsea Ditunda
Bola Indonesia 13 Juni 2013, 10:45 -
PT LI dan PSSI Siap Usut Perseta dan Perseba
Bola Indonesia 12 Juni 2013, 16:45 -
PSSI Rahasiakan Nama Perwakilan FIFA-AFC di Kongres Tahunan
Bola Indonesia 12 Juni 2013, 14:48
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR