Petar melihat bahwa pecahnya sepak bola di Indonesia karena ada politik di dalamnya. Menurutnya, terlalu banyak kepentingan di sepak bola Indonesia.
“Yang utama, terlalu banyak politik di sepak bola Indonesia. Harusnya hanya fokus pada sepak bola karena di Indonesia begitu banyak suporter yang cinta sepak bola,” ujar Petar.
“Kita harus singkirkan politik dari sepak bola. Terlalu banyak politik dicampur aduk dalam sepak bola. Itu harus dihentikan. Kita harus fokus pada olahraga, tentang pertandingan, latihan, pemain memperlihatkan permainan yang bagus,” lanjutnya.
Mantan pelatih Bali Devata itu mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti kenapa terlalu banyak kepentingan di sepak bola. Karena politik, kata Petar, mematikan atmosfer positif sepak bola Indonesia.
“Terlalu banyak kongres. Ada yang bikin kongres di sini, kongres di sana. Ayolah, apakah kita ingin sepak bola profesional atau politik? Kita butuh perubahan untuk sepak bola yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
“Saya tidak peduli satu atau dua liga. Tidak usah kita mencari baik-buruknya IPL atau ISL. FIFA sudah memutuskan yang mana legal dan tidak. Bagi saya, itu yang jelas,” katanya.
Saat ditanya apa tindakannya jika FIFA menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia, Petar mengaku belum memikirkan ke arah itu. Dia masih yakin sepak bola Indonesia masih bisa lebih baik, asalkan unsur politik dihilangkan. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Tolak Tawaran PSM Makassar
Bola Indonesia 12 Desember 2012, 22:00
-
Petar Berharap Sepak Bola Indonesia Bebas Politik
Bola Indonesia 12 Desember 2012, 19:30
-
Hujan Disertai Kilat Hentikan Latihan PSM
Bola Indonesia 10 Desember 2012, 16:15
-
Petar Indikasikan Lepas Tiga Pemain Pelapis
Bola Indonesia 9 Desember 2012, 19:30
-
Petar Berharap Valentino dan Maitimo Bisa Bergabung
Bola Indonesia 9 Desember 2012, 08:05
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR