
Persik yang tertinggal agregat 1-3 mencoba menekan di sepanjang 10 menit babak pertama. Akan tetapi serangan mereka hanya sampai di depan kotak 16 meter Persebaya yang kali ini tidak diperkuat Andik Vermansyah.
Bajul Ijo yang terlihat terlambat panas malah mampu unggul terlebih dahulu di menit ke-15. Berawal dari tendangan bebas Mario Karlovic, bola diterima dengan sundulan Otavio Dutra yang mengarahkannya ke Fernando Soler. Tanpa pengawalan, striker Argentina ini mudah saja menaklukkan kiper Wawan Hariono. Gol Soler ini sempat mendapat protes dari pemain Persik yang menganggap Soler terjebak offside. Namun wasit tetap kukuh dengan pendiriannya. Pertandingan berlanjut dan Persebaya masih memegang kendali serangan.
Fernando Soler seolah kembali menjadi bintang di laga ini. Pada menit ke-28 ia mencetak brace ketika mendapatkan bola dari crossing Taufiq. Striker Argentina ini kembali membuat kiper Wawan tak berkutik dan Persebaya unggul 2-0.
Tertinggal dua gol tak lantas menyiutkan nyali Persik. Mereka akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-36, melalui Oliver Makor. Skor 2-1 ini menutup pertandingan babak pertama.
Di awal babak kedua, Persebaya melakukan pergantian pertama. Mat Hali ditarik keluar dan digantikan Edi Gunawan. Setelah lima menit babak ini berjalan terjadi keributan kecil antara Widi Susanto dengan Fernando Soler. Keduanya pun dihadiahi kartu kuning oleh wasit Agus. Buntut dari insiden tersebut, semenit kemudian pelatih Divaldo Alves menarik Soler dan memasukkan Fery Ariawan.
Kepercayaan ini dijawab tuntas Fery dengan membawa Persebaya unggul kian jauh 3-1 di menit ke-75. Menerima umpan matang Rian Wahyu, Feri mudah saja menaklukkan kiper Wawan Hariono.
Setelah kebobolan tiga gol, pelatih Persik, Djoko Malis Mustafa menarik kiper Wawan dan memasukkan Dwi Kuswanto menit ke-77. Sedangkan dari kubu Persebaya, Taufiq ditarik keluar menit ke-80 dan digantikan gelandang muda, Aulia Ardli. Hadirnya Aulia diharapkan bisa memperkuat lini tengah Bajul Ijo.
Semenit menjelang bubar Persebaya harus bermain 10 orang saja. Khomad Suharto mendapat kartu merah setelah melanggar keras Faris Aditama. Eksekusi tendangan bebas Oliver Makor karena pelanggaran tersebut pun tak dapat dibendung Dedi Iman. Skor 3-2 menutup jalannya pertandingan.
Kemenangan ini ini mengantarkan Bajul Ijo lolos ke semifinal Piala Indonesia 2012. Mereka unggul agregat 6-3 atas Macan Putih. Di semifinal nanti, Persebaya tinggal menunggu pemenang antara Semen Padang dengan PSMS Medan.
Susunan pemain:
Persebaya: 22 Dedi Iman (PG), 28 Khomad Suharto, 5 Otavio Dutra, 16 Jefri Prasetyo, 3 Erol Iba (c), 14 Jusmadi, 29 Mario Karlovic, 8 Taufiq (20 Aulia Ardli, 90'), 18 Rian Wahyu, 9 Fernando Soler (31 Feri Ariawan, 54'), 2 Mat Halil (25 Edi Gunawan, 46')
Pelatih: Divaldo Alves
Persik Kediri: 20 Wawan Hariono(PG) (33 Dwi Kuswanto, 77'), 16 Widi Susanto, 24 M Fatchul Ichya (C), 15 Slamet Sampurno, 41 Zainul Arifin (21 Irfan, 35'), 7 Endar Hendra, 4 Tamzil, 8 Jefri Dwi Hadi, 29 Rendi Syahputra, 31 Oliver Makor, 13 Faris Aditama
Pelatih: Joko Malis Mustafa (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema IPL Lapang Dada Terima Kekalahan
Bola Indonesia 13 Juni 2012, 22:43
-
Piala Indonesia: Kalahkan Arema, Persibo Melaju ke Semifinal
Bola Indonesia 13 Juni 2012, 22:06
-
Piala Indonesia: Menang Atas Persik, Persebaya ke Semifinal
Bola Indonesia 13 Juni 2012, 20:00
-
Meski Gaji Terlambat, Persibo Akan Tampil Maksimal
Bola Indonesia 12 Juni 2012, 19:42
-
Persebaya Pastikan Jamu Persik di Yogyakarta
Bola Indonesia 12 Juni 2012, 12:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR