
Pertandingan yang digelar di Stadion Stadion Persikabo, Bogor, Sabtu (17/11) ini berlangsung seru. Persema yang melaju ke partai puncak usai mengalahkan PSKT Tomohon di babak semifinal bertemu dengan PSDS Deli Serdang yang sebelumnya mengalahkan Urakan FC.
Persema telah unggul saat pertandingan baru berjalan dua menit. Sebuah umpan dari tendangan bebas berhasil disundul masuk oleh A Faiz Fauzan. Gol cepat tersebut membuat para pemain Persema bersemangat untuk menambah gol. Salah satu peluang dari Johan Yudha A hampir saja menambah keunggulan, sayang tendangan pemain bernomor punggung 10 ini masih tipis di atas mistar gawang.
PSDS bukan tanpa peluang. Dua peluang berhasil diciptakan oleh tim asuhan Juniman tersebut. Sebuah tendangan bebas dari Gusti Sandria masih belum mampu menjebol gawang Laskar Ken Arok. Begitu pula usaha dari Dimas Sumantri yang masih menyamping tipis dari gawang Persema. Hingga babak pertama usai keunggulan Persema tak berubah.
Persema tak mengendurkan serangan di babak kedua. Hasilnya, sebuah gol dari M Nuriyanto saat pertandingan babak kedua berjalan dua menit berhasil membobol gawang PSDS. Tendangan pemain bernomor 15 ini menembus pojok kanan gawang PSDS dan mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Persema.
Meski terus menekan, Persema belum juga mampu menambah keunggulan. Sebaliknya PSDS mendapatkan peluang saat tendangan Hendrik Yusitisi masih mampu diselamatkan oleh mistar gawang. Begitu pula saat tendangan pemain PSDS bernomor 8 pada menit 69 yang masih mampu diselamatkan oleh pemain Persema di garis gawang. Upaya PSDS untuk memperkecil kedudukan akhirnya berhasil lewat gol dari Dwi Putra Lasar Dani pada menit 75.
Gol dari Dwi Putra tampaknya melecut semangat pemain PSDS untuk terus memberikan tekanan ke pertahanan Persema. Hasilnya sebuah gol penyeimbang datang pada menit ke 89 melalui Reza Fahlevi MS sekaligus memastikan laga ditentukan melalui perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, kedua tim tak mampu mencetak satu gol pun. Meskipun mempunyai banyak peluang, baik PSDS maupun Persema gagal memaksimalkannya. Belum lagi kondisi stamina kedua pemain yang telah habis juga menjadi penyebab pertandingan berjalan lambat. Akibatnya pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.
Di babak tos-tosan, PSDS berhasil keluar sebagai juara Piala Soeratin 2012 setelah mengalahkan Persema dengan skor 6-5 (2-2). Dua penendang Persema, Abdi Yuniar dan Mahadika Fajar R gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara Abdi Kuswara menjadi satu-satunya pemain PSDS yang gagal menjalankan tugas. (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persema Tunggu Kepastian Dana Untuk Bentuk Tim
Bola Indonesia 17 November 2012, 20:00
-
PSDS Rebut Piala Soeratin 2012
Bola Indonesia 17 November 2012, 16:02
-
Persema Tak Pernah Niat Jual Irfan Bachdim
Bola Indonesia 10 November 2012, 07:05
-
Persema Pagari Irfan Bachdim Rp 5 Miliar
Bola Indonesia 8 November 2012, 21:00
-
Persema Prioritaskan Slave Radovski
Bola Indonesia 8 November 2012, 18:10
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR