
Bola.net - - PSIS Semarang memilih cara yang berbeda dengan Persebaya Surabaya dalam menjaga mental pemainnya, terutama dalam hal memberikan informasi kepada pemainnya soal kepastian digelarnya babak 8 besar Liga 2.
Jika Persebaya Surabaya memilih tidak membeberkan soal penundaan pertandingan, tim asal Jawa Tengah tersebut tetap memberitahu pemainnya dengan harapan mereka bisa tahu bahwa kondisi yang mereka hadapi di babak 8 besar.
Menurut pelatih PSIS Semarang, Subangkit, jika tidak diberi tahu oleh tim pelatih, para pemain tetap akan tahu sendiri. Sehingga lebih baik disampaikan langsung oleh tim pelatih agar mereka bisa mengantisipasi apa yang akan dihadapi.
"Tentunya walaupun pemain tidak dikasih tahu, tapi mereka pasti tahu, jadi paling tidak latihan tetap rutin, cuma kita harus kasih tau bahwa memang kondisinya seperti ini," ungkap Subangkit.
Bahkan sebelum pertandingan dipastikan digelar di Bandung, mereka mendengar rumor bahwa pertandingan tersebut akan dipindah. Setelah gagal di Cikarang dan dipindah ke Bandung, ada kabar bahwa laga tersebut akan digelar di Balikpapan.
"Sehingga dengan memberikan pengertian bahwa mereka harus siap, di manapun venue pertandingan mereka selalu siap," tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSIS Akui Sempat Ada Rumor Grup Y Dipindah ke Balikpapan
Bola Indonesia 15 November 2017, 06:06
-
Empat Tim Grup Y Siap Duel di 8 Besar Liga 2
Bola Indonesia 15 November 2017, 03:05
-
Operator Liga Upayakan Laga Grup Y Tetap Digelar di Cikarang
Bola Indonesia 10 November 2017, 01:31 -
Panser Biru Tanggung Jawab Penjarahan Minimarket di Kendal
Bola Indonesia 23 September 2017, 09:11
-
Terkena Sanksi Komdis PSSI, Pasoepati Bakal Berseragam Batik
Bola Indonesia 6 Juli 2017, 11:22
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR