
Bola.net - Manajemen PSIS Semarang mendesak federasi segera menerbitkan keputusan lanjutan ihwal penundaan Shopee Liga 1 2020. Utamanya perihal aturan kontrak dengan pemain.
Menurut General Manager PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto, pihaknya perlu keputusan cepat agar klub tak semakin merugi. Karena klub tetap harus memenuhi hak pemain.
"Kami mempertanyakan kepastian, di samping jadwal juga petunjuk atau arahan, juknis terkait kontrak pemain dari PSSI," katanuya kepada Bola.net, Senin (2/11/2020).
"Tentunya kami enggak berani melangkah sebelum ada surat dari PSSI seperti kemarin," imbuh pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Semarang itu.
Apalagi terkait pemain asing, menurut Liluk, klub harus lebih hati-hati. Karena jika tidak, bisa berakibat fatal untuk klub.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Klub Bisa Bangkrut
Dikatakan Liluk, federasi juga harus memperhatikan kondisi klub. Dan jika tidak segera ada keputusan, klub bisa terancam bangkrut.
"Jadi kami memang menunggu arahan dari PSSI terkait kontrak pemain. Saya kira PSSI juga harus memperhatikan kondisi tim sekarang," imbuhnya.
"Kalau begini terus klub bisa bangkrut," tandas pengagum Manchester United tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSIS Desak Federasi Terbitkan Keputusan Lanjutan Penundaan Kompetisi
Bola Indonesia 2 November 2020, 21:55
-
Klub Mati Suri, PSIS Tagih Komitmen Federasi
Bola Indonesia 2 November 2020, 21:05
-
Beto Sedih Sekaligus Lega Kompetisi Musim 2020 Ditunda Hingga 2021
Bola Indonesia 2 November 2020, 19:33
-
Kompetisi Ditunda Hingga 2021, Pelatih Persela: Bagus Ada Kejelasan
Bola Indonesia 30 Oktober 2020, 20:46
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR