
Bola.net - Madura United kalah 0-1 melawan tuan rumah PSM Makassar pada leg pertama babak semifinal Piala Indonesia 2018, Minggu (30/6). Laga ini sendiri diwarnai tujuh kartu kuning, yang menurut pelatih Madura United Dejan Antonic terlalu banyak.
Dua kartu kuning diberikan wasit Dwi Purba kepada Asnawi Mangkualam Bahar dan Willem Jan Pluim dari PSM. Lima kartu kuning lainnya untuk Madura United, yakni Rendika Rama, Jaimerson Xavier, Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, dan Greg Nwoloko.
Dejan Antonic merasa wasit terlalu mudah mencabut kartu kuning. Menurutnya, itu kurang tepat, karena di pertandingan ini masing-masing tim memang bermain agresif.
"Coba lihat, ada beberapa pemain dapat kartu kuning karena kami main agresif. Biasanya memang kami bermain seperti itu. Kadang-kadang wasit harus mengerti, kalau dua tim seperti Madura United dan PSM bermain sama-sama agresif," kata Dejan Antonic.
Scroll terus ke bawah.
Baca Pertandingan
"Dia (wasit) harus baca pertandingan. Kadang-kadang, tidak perlu terlalu cepat kartu kuning. Mungkin berikan peringatan dulu kepada pemain. Kalau dia terus-terus seperti, oke (bisa memberi kartu kuning), tapi jangan langsung seperti itu, karena pertandingan yang ini panas," imbuh pelatih Madura United asal Serbia tersebut.
Gol tunggal penentu kemenangan PSM di Stadion Andi Mattalatta dicetak oleh Zulham Zamrun pada menit 37.
Madura United kalah, tapi skor tipis membuat peluang mereka untuk lolos ke final tetap terbuka. Madura United masih punya kesempatan untuk coba membalikkan keadaan pada leg kedua di kandang sendiri, 7 Juli mendatang.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lolos Semifinal Piala Indonesia, Madura United Justru Mengeluh
Bola Indonesia 28 Juni 2019, 14:56
-
Tampil Gemilang, Muhammad Ridho Dapat Pujian
Bola Indonesia 28 Juni 2019, 02:48
-
Diganjar Kartu Kuning, Dejan Antonic Sesalkan Keputusan Wasit
Bola Indonesia 28 Juni 2019, 00:44
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR