
Bola.net - Manajemen PSS Sleman membentuk tim advokasi bersama Brigata Curva Sud (BCS). Mereka akan mengawal kasus pengeroyokan yang menewaskan Aditya Eka Putranda.
Aditya Eka Putranda dikeroyok usai menyaksikan laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya akhir pekan lalu. Insiden itu terjadi di perlintasan kereta api kawasan Gamping, Sleman.
"Kami bersama BCS saat ini sudah membuat tim advokasi untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Direktur PT. PSS, Andy Wardhana dalam rilis yang diterima Bola.net, Kamis (01/09/2022).
"Semoga dengan adanya hal ini, kasus tersebut bisa segera tuntas serta pelaku diberikan hukuman yang setimpal," tegas
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Beri Efek Jera
Dikatakan Andy, pihaknya membentuk tim advokasi bersama BCS agar pelaku bisa dihukum setimpal. Tujuannya memberi efek jera kepada mereka sehingga tidak terulang lagi.
"Semoga dengan adanya tim advokasi ini membuat kasus ini segera terselesaikan dan pelaku dapat dihukum setimpal," tegas Andy.
Terlebih dari 12 tersangka yang sudah ditangkap dalam kasus pengeroyokan Aditya Eka Putranda, disebut berafiliasi dengan salah satu kelompok suporter. Itu berdasar hasil verifikasi kepolisian.
Manajemen Melayat
Di sisi lain, manajemen juga sudah melayat ke rumah duka. Mereka bertemu langsung dengan orang tua Aditya Eka Putranda dan mendengarkan cerita tentang sosok almarhum.
"Di sana kami mendengarkan bagaimana kisah hidup seorang Aditya dari orang tuanya. Bagaimana semangatnya untuk bersekolah dan mendukung PSS," lanjut Andy.
Orang tuanya juga menyampaikan bagaimana awalnya mereka mendapat kabar tentang kematian Aditya. Mereka dikabari bahwa anaknya jatuh dari motor.
"Ketika mereka ke rumah sakit, ternyata almarhum sudah meninggal dunia dengan sebab lain," tandas Andy.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSS Sleman Gandeng BCS Bentuk Tim Advokasi Kasus Pengeroyokan Aditya Eka Putranda
Bola Indonesia 1 September 2022, 20:35
-
Stopper Muda PSS Sleman Gabung Tim Usai Menepi 6 Bulan
Bola Indonesia 31 Agustus 2022, 22:42
-
9 Pemain PSS Sleman Masih Dibekap Cedera, Ada Komarudin Hingga Todd Ferre
Bola Indonesia 31 Agustus 2022, 22:39
-
PSS Sleman Siap Kawal Kasus Pengeroyokan Terhadap Aditya Eka Putranda
Bola Indonesia 29 Agustus 2022, 16:05
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR