"PSSI kalau dengan Persebaya itu ibarat anak yang durhaka. Sebab PSSI lahir dari rahim Persebaya dan klub lainnya. Tapi Persebaya menjadi compang-camping karena kebijakan PSSI," ucap Arif dalam diskusi berjudul 'Sumbangsih Persebaya untuk Sepakbola Indonesia'.
Arif menjelaskan bahwa perpecahan Persebaya bermula sejak mulainya rezim industrialisasi di sepakbola, sekitar tahun 2008 hingga 2010. Saat itulah Persebaya mulai dilanda konflik internal yang berujung perpecahan. Dan konflik internal Persebaya dilegitimasi oleh PSSI.
"Ketika Persebaya dikuasai rezim IPL, yang diakui Persebaya 1927. Ketika rezim IPL tidak berkuasa lagi, Persebaya lain yang diakui. Satu-satunya jalan, kita mendorong dan meminta PSSI bertanggungjawab," sambung mantan wakil walikota Surabaya ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Harus Bertanggungjawab Atas Konflik Persebaya
Bola Indonesia 15 April 2015, 14:27
-
Gede Tegaskan Persebaya Tetap Berlatih
Liga Spanyol 15 April 2015, 10:31
-
Persija Libur Latihan, RD Kebingungan
Bola Indonesia 14 April 2015, 14:02
-
Persela Nantikan Kejelasan Kompetisi
Bola Indonesia 14 April 2015, 12:43
-
Persela Siap Beruji Coba di Luar Jawa
Bola Indonesia 14 April 2015, 12:34
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR