Alhasil, PT LI masih menyisakan kewajiban pada empat kontestan ISL lainnya. Masing-masing yakni, Persela Lamongan, PSPS Pekanbaru, Persiwa Wamena dan Persidafon Dafonsoro.
CEO PT LI, Joko Driyono, mengungkapkan jika masing-masing klub ISL mendapatkan dana kontribusi komersial yang sama, yakni Rp3 miliar.
"Alasannya, kami belum mendapatkan adanya konfirmasi dari empat klub tersebut terkait pembayaran gaji kepada pemain dan tim pelatih. Sehingga, kami belum bisa membayarkannya," kata Joko Driyono.
"PT LI sangat perlu mendapat konfirmasi. Sebab, proses pencairan dana itu tidak mudah, butuh kehati-hatian. Empat klub yang belum dibayarkan PT LI berada dikisaran antara Rp500 sampai Rp800 juta," tuturnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persiram Andalkan Pemain Berpengalaman Musim Depan
Bola Indonesia 9 Januari 2014, 20:14 -
Tim Pelatih Arema Waspadai Kondisi Mental Para Pemain
Bola Indonesia 9 Januari 2014, 19:40 -
Jelang IIC, Pelatih Arema Harap Kondisi Anak Asuhnya Bugar
Bola Indonesia 9 Januari 2014, 18:39 -
PSSI Ingin Pertandingan ISL Berlangsung Aman dan Nyaman
Bola Indonesia 9 Januari 2014, 16:06 -
Kurang Bijaksana Urus Persija, Ferry Paulus Dapat Teguran
Bola Indonesia 9 Januari 2014, 15:54
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR