
Bola.net - Manajemen Arema FC membeber kerugian mereka setelah memutus kontrak kerja sama dengan salah satu situs yang diduga berbau judi. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku kerugian mereka akibat pemutusan ini tak terlalu besar.
Direktur Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut bahwa kerja sama dengan situs -yang diduga berbau judi- tersebut termasuk jangka pendek. Memang, kerja sama ini sudah mulai sejak 2020 lalu. Namun, durasi kerja sama sendiri selama semusim dan diperbarui setelah habis.
"Jadi, saat ini, kita dalam kerja sama musim 2022/2023. Artinya saat ini kita baru memulai durasi kerja sama baru," ucap Yusrinal.
"Nilainya tak terlalu besar karena hanya terpasang di jersey latihan. Kalau di jersey latihan rate-nya di bawah Rp1 miliar. Kisaran ratusan juta," sambungnya.
Arema FC sendiri sebelumnya mengakhiri kerja sama mereka dengan salah satu sponsor, yang disebut berbau judi. Hal ini, menurut mereka, merupakan bentuk penghormatan terhadap proses hukum yang berjalan dan upaya negara untuk memerangi perjudian.
Selain itu, Arema FC juga dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri oleh Rio Johan Putra, seorang akademisi yang juga mengaku pencinta bola. Selain Arema, Rio Johan Putra juga melaporkan PSIS Semarang dan Persikabo 1973. Ketiga klub tersebut diduga ikut mempromosikan perjudian.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ganti Rugi
Lebih lanjut, menurut Yusrinal, ada sejumlah kerugian yang harus diderita Arema FC akibat penghentian kerja sama ini. Kerugian pertama, mereka harus kehilangan potensi pemasukan dari pembayaran tahap kedua dari sponsor tersebut.
Selain itu, Arema FC juga harus membayar sejumlah ganti rugi ke sponsor akibat penghentian kerja sama ini. Hal tersebut, kata Yusrinal, merupakan hal wajar karena Arema FC belum menjalankan semua kewajiban mereka.
"Kami sanggup mengembalikan dan membatalkan," tegas Inal, sapaan karib Yusrinal.
Bakal Berbenah
Inal sendiri mengaku tak paham bahwa situs yang menjadi sponsor ini bukanlah media, seperti yang mereka pahami selama ini. Namun, dari kejadian ini, ia menyebut bahwa manajemen Arema FC akan lebih berhati-hati agar tak mengulang kesalahan serupa.
"Kami belajar dari kejadian ini," tegas Inal.
"Kami akan lebih selektif dan berhati-hati," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Putuskan Kerja Sama dengan Sponsor Berbau Judi, Kerugian Arema FC Tak Besar
Bola Indonesia 25 Agustus 2022, 20:01 -
Dikalahkan Arema FC, RANS Nusantara Akui Buat Kesalahan Sendiri
Bola Indonesia 24 Agustus 2022, 22:05 -
Kalahkan RANS Nusantara, Arema FC Disebut Sukses Penuhi Target
Bola Indonesia 24 Agustus 2022, 20:33 -
Highlights BRI Liga 1: Arema FC 4-2 RANS Nusantara FC
Open Play 24 Agustus 2022, 17:41
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR