
Bola.net - Bek sekaligus kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febrianto, mengomentari surat keputusan PSSI yang mengatur perubahan nilai kontrak pemain. Surat yang dimaksud bernomor SKEP/69/XI/2020.
Dalam surat itu, PSSI memperbolehkan klub mengubah kontrak dengan besaran gaji maksimal 25 persen dari Oktober sampai Desember. Besarannya juga bisa naik pada kisaran 50 persen sebulan sebelum kompetisi bergulir.
Menurut Eky, keputusan tersebut sebenarnya tidak ada masalah, tetapi dia memberi catatan terkait besaran nilai kontrak. Sebab, pemain berpotensi mendapatkan gaji lebih rendah dari sebelumnya.
"Menurut saya, oke-oke saja, tapi kalau konteksnya maksimal 25 persen, bisa digaji 10 persen, bisa 5 persen," kata Eky Taufik kepada Bola.net, Rabu (18/11/2020).
"Kecuali kayak yang dulu di awal pandemi itu harus 25 persen, baru bisa 25 persen," tegas pemain asal Sragen, Jawa Tengah tersebut.
Seharusnya, kata Eky, pemain tetap digaji sebesar 25 persen seperti sebelumnya karena angka tersebut sebenarnya sudah ideal. Artinya, tidak perlu ada pengurangan lagi.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Eky Taufik Memaklumi

Kendati demikian, Eky tidak keberatan jika nantinya digaji di bawah 25 persen. Kondisi saat ini memang serba sulit akibat pandemi Covid-19.
"Memang begitulah kondisi saat ini. Kami harus maklum. Kami harus saling pengertian satu sama lain. Manajemen juga pasti pusing enggak ada pemasukan," jelasnya.
"Semoga cepat ada kejelasan kompetisi biar gajinya juga jelas," tandas jebolan PPLP Jawa Tengah tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pelatih Persebaya Tanggapi Keputusan PSSI Ihwal Aturan Gaji
- Madura United Minta Kepastian Kompetisi Dilanjutkan Sesuai Rencana
- Ihwal Keputusan PSSI Soal Penundaan Kompetisi, Ini Tanggapan Madura United
- Begini Kesibukan Indra Kahfi di Tengah Penundaan Kompetisi
- Manajemen PSIS Berkomitmen Penuhi Hak-Hak Pemain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kepastian Kompetisi Dinilai Lebih Penting dari Sekadar Aturan Gaji
Bola Indonesia 18 November 2020, 20:45
-
Respons Surat Keputusan PSSI, Bek Persela: Pemain Bisa Digaji Lebih Rendah
Bola Indonesia 18 November 2020, 16:08
-
Ketum PSSI Puji Semangat Juang 9 Pemain Baru Timnas Indonesia U-19
Tim Nasional 18 November 2020, 15:32
-
Pelatih Persebaya Tanggapi Keputusan PSSI Ihwal Aturan Gaji
Bola Indonesia 18 November 2020, 15:26
-
Madura United Minta Kepastian Kompetisi Dilanjutkan Sesuai Rencana
Bola Indonesia 18 November 2020, 14:20
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR