
Persebaya dibuat kesulitan dengan strategi parkir bus yang diterapkan oleh tuan rumah Perseru Serui pada awal pertandingan. Selain itu, para pemain asuhan Rahmad Darmawan juga kerap melakukan kesalahan elementer, seperti umpan dan komunikasi.
Peluang emas pertama dihasilkan melalui kaki Greg Nwokolo pada menit ke-20. Setelah melewati tiga pemain, Greg tinggal berhadapan dengan kiper Teguh Amiruddin. Sayang bola mampu ditepis kiper Teguh. Lima menit berselang, Persebaya mendapat tiga kesempatan. Dua dari Greg dan satu melalui Fandi Eko Utomo. Lagi-lagi bola mampu diamankan Teguh.
Gol Persebaya lahir pada menit ke-32 lewat Ilham. Meneruskan umpan silang Hasim Kipuw, sontekan Ilham berhasil menggetarkan jala Perseru. Persebaya unggul 1-0. Menit ke-38 giliran Emmanuel Kenmogne yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tapi bola mampu diamankan kiper Teguh.
Status tuan rumah justru membuat Perseru menerapkan strategi ultra defensif. Jika Persebaya menyerang, sebanyak sembilan pemain berada di box pertahanan. Serangan balik menjadi solusi yang diandalkan untuk mengobrak-abrik pertahanan Persebaya. Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga jeda.
Masuk paruh kedua, Perseru bermain lebih agresif. Serangan mereka pun lebih hidup. Pada menit ke-54, meneruskan crossing Jean Paul Boumsong, bola disambut tandukan I Made Wirahadi. Apes, bola membentur mistar gawang. Menit ke-56, tembakan Wirahadi melambung di atas mistar gawang Jandri Pitoy.
Persebaya membalas lewat aksi Greg di menit ke-60, 62 dan 65. Sayang kedua peluang itu dapat digagalkan kiper Teguh Amiruddin. Meski sempat tertekan di awal babak, Persebaya kembali mendominasi pertandingan. Hingga menit ke-70, irama permainan dikendalikan Greg Nwokolo dan kawan-kawan.
Persebaya kembali mendapat kesempatan lewat tendangan bebas pada menit ke-76. Namun bola mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang. Memasuki 10 menit akhir pertandingan, kendali permainan masih berada di kaki para pemain Persebaya. Skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya bertahan hingga pluit panjang. (faw/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain PSM Kecewa Mattoanging Gagal Verifikasi
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 20:41
-
Boaz Terancam Absen Dalam Derby Kontra Perseru
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 19:46
-
RD: Kemenangan Ini Hadiah Untuk Ultah Surabaya
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 16:29
-
Kalah, Perseru Mengaku Sudah Maksimal
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 16:22
-
Review ISL: Persebaya Sukses Permalukan Perseru
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 15:19
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR