Arema memulai laga dengan baik di 10 menit babak pertama. Gebrakan empat pemain depan Arema yang diisi Cristian Gonzales, Kayamba Gumbs, Sunarto dan Greg Nwokolo membuat lini belakang Mitra Kukar terkejut. Salah satunya melalui sontekan Gonzales yang masih dapat diamankan oleh kiper Mitra Kukar, Syamsidar.
Memasuki menit ke-15, kendali permainan ganti menjadi milik tim tamu Mitra Kukar. Ahmad Bustomi dan Paulo Frangipane sukses mengatur tempo permainan dan menghidupkan lini tengah Naga Mekes. Namun meski unggul ball possession, Mitra Kukar gagal menembus ketatnya pertahanan Arema.
Mitra Kukar yang menguasai jalannya pertandingan justru harus rela melihat gawangnya kebobolan terlebih dahulu. Adalah Cristian Gonzales yang sukses membuka skor usai memanfaatkan umpan datar Greg Nwokolo dari sisi kiri pertahanan Mitra Kukar.
Sukses mencetak satu gol, Singo Edan kembali menunjukkan taringnya. Kali ini giliran Sunarto yang menjadi aktor gol kedua yang terjadi pada menit k-38. Tendangan pemain lulusan akademi Arema tersebut berbelok arah setelah membentur Hamka Hamzah. Arema pun mengakhiri babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Lima menit babak kedua berjalan, Arema memiliki dua peluang yang masih gagal menghasilkan gol. Pertama kurang sigapnya Gonzales menyongsong umpan Greg dan yang kedua saat tendangan Hendro Siswanto masih mampu ditepis dengan baik oleh Syamsidar.
Mitra Kukar bukannya tanpa peluang, sebuah tendangan keras dari Esteban Herrera pada menit 66 hampir saja membuat tim asuhan Stefan Hansson memperkecil kedudukan. Beruntung tendangan tersebut masih melebar dari gawang Kurnia Meiga.
Tiga menit berselang giliran Paulo Frangipane yang memberikan ancaman. Namun kali ini giliran tiang gawang yang menjadi penyelamat bagi tim tuan rumah.
Upaya Mitra Kukar untuk meningkatkan tempo permainan akhirnya berbuah hasil. Sebuah umpan dari Seftia Hadi pada menit ke-71 sukses dimaksimalkan dengan baik oleh Esteban Herrera dengan sebuah sundulan yang mengecoh Kurnia Meiga.
Terkejut dengan gol dari Herrera, Arema melakukan perubahan dengan mengganti Hasyim Kipuw dan memasukkan Alfarizie. Serangan Arema pun kembali hidup. Hasilnya, sebuah tendangan mendatar dari Sunarto gagal diantisipasi dengan baik oleh Syamsidar dan membuat Arema kembali menjauh.
Di sisa waktu pertandingan, kedua tim tetap menampilkan permainan dengan tempo cepat. Namun hingga pertandingan usai, skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah tetap bertahan.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Arema untuk sementara berhasil merangkak ke posisi ketiga klasemen sementara Indonesia Super League. Sementara bagi Mitra Kukar, hasil tersebut tak mempengaruhi posisi mereka di puncak klasemen.
Susunan pemain Arema: Kurnia Meiga, Hasim Kipuw (Alfarizi 75'), Victor Igbonefo, Munhar, Thiery Gathuesi, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Sunarto (Purwaka Yudi 85'), Keith Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Cristian Gonzales (Beto Goncalves 62')
Susunan pemain Mitra Kukar: Syamsidar, Hamka Hamzah, Seftia Hadi, Zulkifli Syukur, Dedi Gusmawan, Ahmad Bustomi, Paulo Prangipane, Zulham Zamrun (Anthony 60'), Arif Suyono (Javo Paulon), Jajang Mulyana, Esteban Herera. (dzi/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 3 Februari 2013, 22:44

-
Inilah Alasan Rahmad Darmawan Mainkan Greg Nwokolo
Bola Indonesia 3 Februari 2013, 22:41
-
Mitra Kukar Telan Kekalahan Perdana, Pelatih Tak Kecewa
Bola Indonesia 3 Februari 2013, 22:29
-
RD: Kemenangan Ini Ringankan Beban Pemain
Bola Indonesia 3 Februari 2013, 22:16
-
Review ISL: Singo Edan Rontokkan Naga Mekes
Bola Indonesia 3 Februari 2013, 21:12
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR