
Mitra Kukar tampil trengginas sejak laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang ini dimulai. Bahkan, laga belum genap semenit, Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- telah unggul dari Loyola.
Memanfaatkan umpan Zulham Zamrun, Paulo Frangi Pane sukses menaklukkan barisan pertahanan Loyola dan merobek gawang yang dikawal Baba.
Kebobolan di menit-menit awal tak membuat mental penggawa Loyola jatuh. Sebaliknya, mereka justru bangkit dan mencoba membalas. Sayang, sampai sepuluh menit laga berjalan, upaya Phil Younghusband dan kawan-kawan masih bisa dibendung kokohnya benteng pertahanan Mitra Kukar.
Mitra Kukar sendiri ogah dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa. Melalui kecepatan Arif Suyono dan Zulham Zamrun, anak asuh Stefan Hansson ini melancarkan serangan balik, yang kerap membahayakan gawang Loyola.
Menit 24, setelah melalui jual beli serangan dengan Loyola, Mitra Kukar menggandakan keunggulan mereka. Sepakan keras Arif Suyono, memanfaatkan bola liar di kotak penalti Loyola, tak mampu diantisipasi Baba.
Empat menit kemudian, Mitra Kukar kembali menambah keunggulan. Kali ini, Paulo Frangi Pane yang membobol gawang anak asuh Vincent Santos ini.
Derita Loyola kian lengkap. Sejak menit 29, mereka harus bermain dengan sepuluh orang karena kartu merah yang diterima Canas. Pemain bernomor punggung 33 ini diusir wasit Novari Ikhsan karena dianggap memukul Zulham Zamrun.
Unggul jumlah pemain, Mitra Kukar kian nyaman dalam mengembangkan permainan. Bahkan, sering kali dalam membangun serangan, mereka hanya menyisakan dua pemain di lini pertahanan.
Serangan demi serangan Mitra Kukar nyaris berbuah gol menit 40. Sayang eksekusi Jajang Mulyana masih melenceng dari sasaran.
Di penghujung babak pertama, Loyola sukses mencuri gol. Lee berhasil mencuri bola dari penguasaan pemain belakang Mitra Kukar dan melambungkan bola melewati Joice Sorongan yang sudah keluar dari gawangnya.
Babak kedua, keadaan tak berubah. Melalui dua sayapnya, Naga Mekes menyusun alur serangan ke benteng Loyola. Sementara, Loyola sendiri mengandalkan skill Phil Younghusband dan kecepatan Lee untuk melancarkan serangan balik.
Menit 51, Mitra Kukar menambah keunggulan mereka. Kali ini, umpan Arif 'Keceng' Suyono, bisa dimanfaatkan Zulham Zamrun untuk mencetak gol keempat Mitra Kukar di laga ini.
Sukses mencetak gol tambahan, penggawa Naga Mekes kian gencar menyerbu petak 16 Loyola. Berulang kali peluang didapat Paulo Frangi Pane, Jajang Mulyana dan Zulham Zamrun. Sayang, karena masih lemahnya penyelesaian akhir, peluang-peluang tersebut gagal menjadi gol.
Peluang Mitra Kukar mencetak gol tambahan kembali terjadi menit 72. Mereka mendapat hadiah penalti usai Jajang Mulyana dilanggar Baba di kotak penalti. Namun, eksekusi penalti Jajang bisa ditepis dengan baik oleh Baba.
Frangi Pane akhirnya menambah keunggulan Mitra Kukar. Tendangan volinya, memanfaatkan umpan Jajang Mulyana, gagal diantisipasi Baba.
Sepanjang sisa pertandingan, Mitra Kukar terus berupaya mencetak gol tambahan. Sayang, kurang tenangnya penyelesaian akhir mereka membuat tak ada lagi gol tercipta sampai wasit meniup peluit panjang. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Tak Lolos ke Final, Pemain Mitra Kukar Senang'
Bola Indonesia 25 September 2013, 18:07
-
Pelatih Loyola: Gol Cepat Mitra Kukar Hancurkan Kami
Bola Indonesia 25 September 2013, 17:52
-
Review Menpora Cup: Akhir Manis Mitra Kukar
Bola Indonesia 25 September 2013, 17:26
-
Joko Susilo: Kemenangan Arema Bukan Karena Saya Semata
Bola Indonesia 23 September 2013, 22:25
-
Kelelahan, Alasan Mitra Kukar Kalah Telak
Bola Indonesia 23 September 2013, 21:46
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR