Persipura langsung menekan pertahanan Persela sejak laga dimulai. Melalui trio Zulham Zamrun, Boaz Salossa dan Lancine Kone, Mutiara Hitam langsung menyerbu pertahanan Persela Lamongan.
Asyik menyerang, Persipura justru nyaris kebobolan kala laga berjalan enam menit. Tendangan spekulasi M. Yogi Novrian menukik ke pojok kanan atas gawang Persipura. Beruntung bagi Persipura, Dede Sulaiman mampu meninju bola keluar lapangan.
Menit 20, gawang Persipura akhirnya bobol. Melalui skema serangan balik, Pedro Javier melakukan aksi individu melewati barisan belakang Persipura. Tanpa kesulitan, eks striker Gresik United ini membobol gawang Dede Sulaiman.
Delapan menit berselang, Persela memiliki kesempatan menggandakan keunggulan mereka. Pedro berhasil mencuri bola dari pemain belakang Persipura dan tinggal berhadapan dengan Dede Sulaiman. Namun, alih-alih mengeksekusi sendiri, Pedro mengumpan bola pada Zainal Arifin. Namun, sepakan Zainal justru melambung di atas gawang Persipura.
Tertinggal, Persipura kian gencar melancarkan serbuan ke pertahanan Persela. Namun, karena buruknya koordinasi lini depan, serangan demi serangan itu gagal menembus pertahanan rapat David Pagbe dan kawan-kawan.
Sementara, meski hanya mengandalkan serangan balik, Persela kerap membuat lini pertahanan Persipura pontang-panting. Namun, sampai babak pertama usai, tak ada gol tambahan tercipta.
Pada babak kedua, gantian Persela yang mendominasi penyerangan. Mengandalkan kreativittas Balsa Bozovic, Laskar Joko Tingkir menekan pertahanan Persipura.
Sementara, Persipura mengubah taktik. Tak lagi berupaya mempertahankan penguasaan bola, mereka justru lebih mengandalkan serangan balik cepat ke pertahanan Persela.
Menit 62, Fernando Pahabol nyaris menyamakan kedudukan. Namun, sepakannya melambung tinggi di atas mistar gawang Choirul Huda.
Tiga menit berselang giliran Boas Salossa yang mengancam gawang Persela. Namun, sepakannya lemah dan mengarah tepat ke penjaga gawang Persela.
Menit 71, Pahabol menunjukkan aksi individunya meliuk-liuk melewati benteng pertahanan Persela. Namun, Choirul Huda tampil cekatan dan sigap berjibaku merebut bola dari kaki penyerang gesit ini.
Choirul Huda kembali berjibaku mengamankan gawangnya sepuluh menit sebelum laga usai. Eks penggawa Timnas Indonesia ini memotong umpan silang Boas ke Pahabol.
Menit 87, Huda kembali mengamankan gawangnya dari kebobolan. Kapten tim Persela ini cekatan menepis sepakan keras Boaz yang mengarah ke pojok kanan gawangnya.
Persipura terus menggempur pertahanan Persela. Namun, sampai wasit Najamudin Aspiran meniup peluit panjang, kedudukan tetap bagi kemenangan Persela Lamongan. (den/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Pedro Javier Bawa Persela Bekuk Persipura
Bola Indonesia 18 Januari 2015, 20:55 -
Tampil di AFC Cup, Persipura Daftarkan 30 Pemain
Bola Indonesia 16 Januari 2015, 11:51 -
Persipura Ajukan Syarat Bagi Calon Ketua Umum PSSI
Bola Indonesia 13 Januari 2015, 17:17 -
SCM Cup 2015 Dipastikan Tetap Diikuti Persipura
Bola Indonesia 8 Januari 2015, 16:12 -
Mitra Kukar Akui Gagal Negoisasi Dengan Zulham Zamrun
Bola Indonesia 5 Januari 2015, 18:41
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR