Ricardo Salampessy: Persipura Perlu Adaptasi

- Dalam partisipasinya mengikuti turnamen Piala Bhayangkara 2016, Persipura Jayapura kehilangan sejumlah nama besar. Sebut saja, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Gerald Pangkali, Bio Paulin, dan Robertino Pugliara.

Oleh karena itu, Mutiara Hitam menjajal kemampuan para pemain muda yang dianggap butuh jam terbang lebih banyak pada turnamen yang digagas Kepolisian Republik Indonesia tersebut.

Namun, skuat muda Persipura tak mampu membawa tim asal Papua itu meraih hasil positif di Piala Bhayangkara. Bahkan, anak asuh Osvaldo Lessa itu harus bertengger di posisi paling buncit klasemen grup B.

Kapten Persipura Ricardo Salampessy mengungkapkan, kinerja pemain muda bukanlah penyebab timnya terhenti di fase grup. Bahkan, pesepakbola 32 tahun itu menilai Persipura saat ini merupakan proses pembentukan tim baru di masa depan.

"Jujur saja perlu adaptasi banyak karena banyak perubahan di dalam skuat. Namun, dalam beberapa pertandingan, kami lihat ada banyak peningkatan walaupun ada beberapa kekurangan," ujar Ricardo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/3) malam.

Dengan banyaknya pemain muda, Ricardo berharap tim asal Papua itu bisa tampil dengan wajah baru di musim kompetisi yang akan datang. "Skuat muda yang sekarang cukup menjanjikan untuk ke depannya," pungkasnya. [initial]

 (fit/pra)

Filosofi Jersey Persipura yang Sold Out dalam 10 Menit: Simbol Budaya Papua, Berjuang ke Super League

Persipura Siap Terbang Tinggi Bersama Owen Rahadiyan dan Cenderawasih Karsa