Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) memutuskan akan memperjuangkan hak pemain, dalam hal ini kontrak yang sudah disepakati bersama. Hal ini berkaitan dengan rencana penyelenggara PT LPIS memberlakukan budget cap sebesar Rp 12 miliar.
Budget cap ditetapkan sebesar Rp 12 miliar, di mana 60 persen dari angka tersebut di pergunakan untuk pembayaran gaji pemain, ofisial dan support. Sedangkan 40 persen sisanya digunakan untuk kebutuhan operational dan lain-lain.
“Budget cap Rp 12 miliar itu belum final. Rencana ini datang sangat terlambat, di mana pihak perusahaan telah melakukan kontrak pemain pada bulan Desember lalu dengan desakan para pemain,” kata CEO PT PSM, Rully Habibie.
“Karena itu,manajemen akan mengambil langkah dan terus berusaha mempertahankan apa yang telah disepakati selama ini. Jadi, tidak perlu dilakukan revisi kontrak,” lanjutnya.
Rully menjanjikan akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan hak pemain. Tapi, ia juga berusaha agar tidak mendapat sanksi nantinya. “Tidak mudah memang, tapi kita akan terus berjuang,” kata Rully.
(nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rully Habibie: Tak Ada Revisi Kontrak
Bola Indonesia 21 Januari 2013, 22:30 -
PSM Masih Dalami Budget Cap Sebesar Rp 12 Miliar
Bola Indonesia 17 Januari 2013, 21:15 -
Persebaya Dukung Penuh Hasil CEO Meeting IPL
Bola Indonesia 17 Januari 2013, 20:30
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR