PT Liga prima Indonesia Sportindo (LPIS) membatasi anggaran pengeluaran klub-klub selama semusim adalah Rp 12 M. Sementara Persebaya sebelumya sudah menganggarkan biaya mengarungi musim depan sebesar coba Rp 18 M. Mau tak mau mereka harus menekan anggaran tersebut.
Mewakili CEO Persebaya I Gede Widiade yang mengikuti CEO Meeting tersebut, Ram Surrahman selaku Media Officer Persebaya menyatakan mendukung. "Intinya kita mendukung. Tapi sebelum aturan ini keluar, kita sebenarnya sudah terlebih dulu deal dengan kontrak pemain," terangnya di hadapan pewarta, Kamis (17/01).
Oleh karena itulah, menurut Ram, aturan itu akan disikapi Persebaya untuk penyesuaian. Hanya sistem 60 persen untuk gaji pemain dan 40 persen untuk biaya operasional yang sedikit membuat mereka kerepotan. "Penyesuaian anggaran nantinya bukan ke gaji pemain, tapi ke pos lainnya," tambah pria yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Persebaya ini.
Selain itu, dalam CEO Meeting semalam, LPIS juga menerangkan bahwa untuk musim depan IPL mendapatkan bantuan dari News Corp. Investor asing ini rencananya akan memberi bantuan dan akan diteruskan kepada klub-klub peserta IPL. "Ini bagus dan terobosan untuk sepak bola di Indonesia. Kami juga mendukung penuh hal ini," pungkas Ram. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Dukung Penuh Hasil CEO Meeting IPL
Bola Indonesia 17 Januari 2013, 20:30
-
Persebaya Keluhkan Jadwal IPL 2013
Bola Indonesia 10 Januari 2013, 15:35
-
Persebaya Terapkan Tes Medis Usai Seleksi
Bola Indonesia 29 September 2012, 09:10
-
Persebaya Percepat Seleksi Demi Unity Cup
Bola Indonesia 25 September 2012, 09:46
-
Pemain Lama Persebaya Bisa Saja Terdepak
Bola Indonesia 25 September 2012, 09:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR