
Bola.net - Seiring dengan keputusan Presiden Joko Widodo, label 'tim ibukota' yang biasa disematkan kepada Persija Jakarta terancam berpindah ke klub lain. Namun Sandi Sute meyakini predikat tersebut sulit lepas dari tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Secara konstitusional, predikat tim ibu kota resmi disandang Persija Jakarta sejak 1964 saat Undang-Undang (UU) Nomor 10 tahun 1964 tentang pernyataan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya tetap sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta disahkan.
Berbarengan dengan diresmikannya UU tersebut, Persija Jakarta menandainya dengan predikat jawara Liga Indonesia. Di tahun yang sama, Soetjipto Soentoro dkk. berhasil menjadi klub terbaik di Indonesia.
Sejak identitas klub ibu kota melekat, Persija pernah enam kali keluar sebagai kampiun Liga Indonesia. Selain pada tahun pertama ditetapkannya DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan RI, Macan Kemayoran meraih trofi lainnya pada 1973, 1975, 1979, 2001, dan 2018.
Sebagai tim ibu kota, label klub kaya, metropolitan, bertabur bintang, dan istilah-istilah hegemoni lainnya pernah mampir di Persija Jakarta. Sebutan-sebutan tersebut membuat prestise tim berjulukan Macan Kemayoran ini berbeda dibanding klub-klun lainnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Menutup dengan Prestasi
Sandi Darman Sute menjadi satu dari sekian pemain yang popularitasnya melesat ketika membela Persija Jakarta. Gelandang asal Palu, Sulawesi Tengah, itu adalah pilar penting tim ibu kota ketika menjuarai Liga 1 tahun lalu.
"Predikat tim ibu kota akan susah dihilangkan dari Persija, walau ibu kota dipindah. Tak akan pernah terlupakan soal itu," kata Sandi Sute.
Pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur membutuhkan waktu. Setidaknya, baru dapat diwujudkan sekitar 3-4 tahun lagi.
Pada periode tersebut, Persija Jakarta masih dapat meraih prestasi dengan label tim ibu kota. Sebelum, memberikan tongkat predikat tim ibu kota kepada dua klub, Mitra Kukar dan Penajam Utama.
Sumber: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Aning Jati
Published: 27 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Darije Kalezic Bingung dengan Rekor Buruk PSM di Laga Tandang
Bola Indonesia 27 Agustus 2019, 23:51 -
Pelatih Persija Meminta The Jakmania Ramah Kepada Pendukung PSM
Bola Indonesia 27 Agustus 2019, 23:32 -
PSM Waspadai Kebangkitan Persija
Bola Indonesia 27 Agustus 2019, 20:53 -
Persija Vs PSM: Tuan Rumah Dihantui Jadwal Padat
Bola Indonesia 27 Agustus 2019, 19:51
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR