Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengomentari keputusan PSSI menunda kick off Shopee Liga 1 2020. Menurutnya, keputusan itu tak lebih dari pertunjukan sirkus.
PSSI memutuskan untuk menunda Shopee Liga 1 2020 setelah kepolisian tidak mengeluarkan izin keamanan. Jika memungkinkan, kompetisi rencananya akan digelar November mendatang.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa, ini sirkus," kata Dragan Djukanovic kepada Bola.net, Rabu (30/9/2020).
Yang pasti, menurut pelatih asal Serbia itu, klub sangat dirugikan atas keputusan tersebut. Karena kelanjutan kompetisi semakin penuh dengan ketidakpastian.
"Ribuan pemain dan keluarga tidak tahu apa yang terjadi di masa depan dan tidak ada yang peduli," tegas Dragan.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Pasrah kepada Manajemen
Dragan juga tidak tahu bagaimana program tim ke depannya. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen untuk mengambil keputusan.
"Kita lihat saja, manajemen klub akan mengambil keputusan," Dragan menambahkan.
"Karena sekarang adalah masalah besar secara finansial," pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih PSIS Tak Menyangka Shopee Liga 1 2020 Bakal Ditunda
Bola Indonesia 30 September 2020, 21:51
-
Shopee Liga 1 2020 Ditunda, Pelatih PSIS: Ini Sirkus
Bola Indonesia 30 September 2020, 21:45
-
Shopee Liga 1 2020 Ditunda, Latihan PSIS Diliburkan Sementara
Bola Indonesia 29 September 2020, 20:57
-
Tes Swab Ketiga, Pemain dan Official PSIS Bebas Covid-19
Bola Indonesia 29 September 2020, 13:10
-
Pelatih PSIS Sebut Bali United Tim Terbaik di Shopee Liga 1 2020
Bola Indonesia 28 September 2020, 18:29
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR