Sriwijaya FC: Kinerja Wasit Perlu Dievaluasi

- Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Widodo Cahyono Putro tak puas dengan kinerja wasit Bahrul Ulum yang memimpin pertandingan timnya kontra Bali United. Juru taktik 45 tahun ini menilai wasit tersebut harus dievaluasi.

Bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (19/8), SFC harus rela dikalahkan tuan rumah dengan skor tipis, 0-1. Gol semata wayang Bali United dicetak oleh Fadhil Sausu pada menit ke-43 melalui tendangan penalti.

Bali United mendapatkan hadiah penalti setelah bek SFC, Wildansyah dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Fadhil yang maju sebagai algojo melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang yang tak mampu dibendung kiper Laskar Wong Kito, Teja Paku Alam.

Widodo menilai kinerja wasit pada laga malam ini sangat buruk sehingga merugikan timnya. Menurutnya, penalti itu tidak diberikan seandainya wasit jeli dalam melihat pelanggaran atau bukan.

"Ini kedua kalinya saya berkata wasit harus dievaluasi, setelah pertandingan beberapa lalu melawan Persija. Menurut saya penalti harusnya tidak terjadi karena sebelumnya telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu," ujar Widodo usai pertandingan.

Hal serupa juga diutarakan oleh penyerang SFC, Hilton Moreira. Menurutnya, penalti tersebut seharusnya tidak terjadi karena bola terkena bahu.

"Kalau saya kalah 10-0 asal fair saya akan terima, tapi pertandingan tadi yang kerja wasit bukan pemain. Kami main dengan sungguh-sungguh tapi selalu dikerjain wasit, itu yang sulit diterima. Yang pasti kami kecewa pada wasit," ungkap Hilton.

Pertandingan antara SFC kontra Serdadu Tridatu merupakan lanjutan turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A pekan ke-16. Dengan hasil ini, Laskar Wong Kito masih mengantongi 27 poin, sementara Bali United menambah koleksi poin menjadi 21. [initial] (fit/asa)