
Bola.net - PSIS Semarang akan menggunakan Stadion Citarum, Semarang untuk menggelar laga kandang. Namun, PSIS masih mencari stadion lainnya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Keputusan PSIS Semarang menggunakan Stadion Citarum sebagai homebase bukan tanpa syarat. Klub berjuluk Mahesa Jenar itu hanya bisa menggelar laga kandang ketika digelar bukan pada akhir pekan.
Manajemen PSIS Semarang juga harus memastikan tim lawan tidak memiliki basis suporter. Syarat tersebut ada, setelah mempertimbangkan keterbatasan kapasitas penonton dan fungsi lain di bawah tribune.
Untuk mengantisipasinya, manajemen PSIS kembali melakukan perburuan alternatif markas kedua mereka. Stadion Manahan Solo menjadi yang paling disebut-sebut sebagai markas baru PSIS.
Lokasinya yang tak begitu jauh dari Semarang disebut menjadi salah satu alasannya. Namun Bola.com menemukan fakta baru tentang rencana tersebut.
Dilansir Bola.com, setidaknya ada tiga alasan masuk akal mengapa Stadion Manahan Solo tidak cocok jadi markas PSIS Semarang.
1. Persis Saja Belum Tentu di Stadion Manahan
Sampai saat ini, Stadion Manahan masih menjadi milik kewenangan pemerintah pusat. Stadion kebanggaan wong Solo itu juga sempat dibuka untuk publik pada saat Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2019.
Sejauh ini, Stadion Manahan Solo hanya identik dengan klub Liga 2, Persis Solo. Kala Stadion Manahan masih dalam tahap renovasi, Laskar Sambernyawa harus mengungsi ke Stadion Sriwedari dan Stadion Willis, Madiun, Jawa Timur.
Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah Persis Solo akan kembali menggunakan Stadion Manahan sebagai homebase atau tidak.
2. Ditolak Pasoepati
Presiden kelompok suporter Persis Solo (Pasoepati), Aulia Haryo Suryo, menolak dengan tegas rencana PSIS berkandang di Stadion Manahan. Menurut Aulia, keberadaan tim PSIS di Solo sangat rawan gesekan.
"Jelas kami menolak tegas. Ini rawan gesekan kalau suporter Solo dan Semarang bertemu. Lebih baik Manahan hanya untuk Persis saja," ujar Aulia.
3. Calon Venue Piala Dunia U-20 2021
Alasan ketiga berkaitan dengan akan diselenggarakannya Piala Dunia U-20 2021. Stadion Manahan Solo masuk dalam daftar stadion yang akan digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Oleh sebab itu, Stadion berkapasitas 20 ribu penonton tersebut harus dalam kondisi baik, terutama menghindari kerusakan akibat ulah suporter. Dengan kata lain, Stadion Manahan harus steril dari berbagai kegiatan sepak bola, termasuk menjadi homebase sebuah klub.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 29 Januari 2020
Baca Juga:
- Kumpulan Komentar yang Menggambarkan Filosofi Jurgen Klopp di Liverpool
- Kumpulan Transfer Teraneh yang Pernah Dilakukan Liverpool
- Bagaimana Wajah Inter Milan Setelah Eriksen Resmi Bergabung, Berubah Total?
- Bukti Usia 42 Hanya Sebatas Angka Buat Gianluigi Buffon
- Sederet Dosa Besar Manchester United Musim Ini
- Sederet PR Besar Frank Lampard Setelah Performa Chelsea Memburuk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stadion Manahan Solo Tak Cocok Jadi Markas PSIS Semarang, Ini Alasannya
Bola Indonesia 29 Januari 2020, 15:33 -
Setelah Fandi Eko Utomo, PSIS Semarang Rekrut Mahir Radja Satya
Bola Indonesia 29 Januari 2020, 14:25 -
Ini Alasan Fandi Eko Utomo Merapat ke PSIS Semarang
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 23:20 -
PSIS Resmi Mendatangkan Fandi Eko Utomo
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 14:51 -
Pulang Kampung, PSIS Akan Berkantor di Stadion Citarum
Bola Indonesia 27 Januari 2020, 23:50
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR