
Bola.net - - Save Our Soccer (SOS) angkat bicara terkait kembali jatuhnya korban jiwa di kalangan suporter. Mereka menilai berjatuhannya korban sebagai tumbal sepakbola Indonesia merupakan hal yang tak bisa dipandang enteng.
Menurut Koordinator SOS, Akmal Marhali, terus jatuhnya korban di kalangan suporter adalah hal serius. Hal ini, sambungnya, tak bisa sekadar dianggap sebuah kecelakaan sepakbola.
"Hal Ini harus ditangani secara serius pihak-pihak terkait. Terlalu mahal sepak bola harus dibayar dengan nyawa," ujar Akmal.
Akmal menambahkan, pemerintah dan pihak-pihak terkait harus segera bertindak. Mereka wajib bertanggung jawab mencegah terus berjatuhannya korban di sepakbola Indonesia.
"Buat apa ada sepak bola bila masih ada darah, nyawa, dan air mata terbuang sia-sia," tuturnya.
Akmal menambahkan, seharusnya permusuhan dalam sepakbola harus dihentikan. Pasalnya, rivalitas yang ada hanya selama 90 menit di lapangan.
"Ini yang harus dipahami semua elemen sepakbola di tanah air. Sepakbola adalah hiburan, bukan tempat pemakaman," ia menambahkan.
Sebelumnya, tumbal kembali jatuh di sepakbola Indonesia. Seorang bobotoh, bernama Ricko Andrean harus kehilangan nyawanya akibat menjadi korban pengeroyokan oknum bobotoh sendiri. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Santo Yusuf Bandung, Kamis pagi tadi.
Ricko dikeroyok oknum bobotoh di Tribun Utara GBLA saat hendak memberikan minum dan menolong anggota The Jakmania yang diintimidasi oleh sejumlah bobotoh.
SOS mencatat Ricko sebagai korban jiwa ke-56 dari kekerasan yang terus terjadi di sepakbola Indonesia. Ia juga merupakan korban kelima dari bobotoh.(den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Dapatkan Pemain Asing Asal Polandia
Bola Indonesia 27 Juli 2017, 16:03
-
Hentikan Kekerasan Suporter, SOS Minta PSSI Buat Regulasi Suporter
Bola Indonesia 27 Juli 2017, 15:33
-
Ismed Sofyan: Sepakbola Tak Layak Dibayar Dengan Nyawa
Bola Indonesia 27 Juli 2017, 15:30
-
Suporter Kembali Jadi Tumbal, Ini Kata SOS
Bola Indonesia 27 Juli 2017, 15:02
-
Kapten Persija Turut Berduka Atas Meninggalnya Ricko Andrean
Bola Indonesia 27 Juli 2017, 14:56
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR