Kekalahan Surabaya United dalam pertandingan, Minggu (15/11) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, memang menyesakkan. Bagaimana tidak, itu terjadi pada pertandingan pertama mereka di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan mengatakan bahwa anak asuhnya sudah harus melupakan kekalahan atas PS TNI. "Kami tinggalkan pertandingan kemarin. Kami menatap pertandingan selanjutnya," sebut Ibnu.
Kekalahan di laga awal membuat kans Surabaya United untuk lolos ke delapan besar kian sulit. Tapi Ibnu masih berusaha optimistis. "Masih ada tiga pertandingan lagi. Tiga pertandingan ini harus kami maksimalkan untuk bisa lolos ke putaran selanjutnya," tutup Ibnu.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Surabaya United Berusaha Move On
Bola Indonesia 16 November 2015, 15:43
-
Persib Apresiasi Duo Young Guns-nya
Bola Indonesia 16 November 2015, 14:07
-
Bonek Dukung Persib, Bukan Surabaya United
Bola Indonesia 16 November 2015, 12:26
-
Persib Menang Karena Punya Mental Juara
Bola Indonesia 15 November 2015, 22:21
-
Persela Tumbang Karena Hilang Konsentrasi
Bola Indonesia 15 November 2015, 22:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR