"Kita punya pemain asing yang tinggi-tinggi. Tapi untuk corner kick saja tidak sampai. Jadi tenaga atau power tidak ada. Ke tiang satu terus. Termasuk dalam free kick maupun corner kick attack, itu kelemahan," beber Ibnu.
"Begitu juga waktu corner kick defence. Begitu bola kita direbut, transisi sangat lambat. Itu berarti fisik kita sangat kedodoran. Kurang greget. Kalau fisiknya tidak mampu, meski dipompa bagaimana pun tidak bisa," sambung eks pelatih Persebaya 1927 ini.
Sialnya, pada pertandingan kedua nanti, Surabaya United akan bertemu sang juara Piala Presiden 2015, Persib Bandung. Kedua kesebelasan akan bentrok, Sabtu (21/11) mendatang.
"Saya anggap kita punya waktu lima hari untuk evaluasi baik teknis maupun non teknis. Mudah-mudahan dalam waktu seminggu ini kita ada perbaikan," tutup Ibnu.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Surabaya United Berusaha Move On
Bola Indonesia 16 November 2015, 15:43 -
Bola Indonesia 16 November 2015, 12:35
-
Surabaya United Memang Main Jelek
Bola Indonesia 15 November 2015, 17:48 -
Hadapi PS TNI, Surabaya United Berharap Dukungan di Sidoarjo
Bola Indonesia 15 November 2015, 13:13 -
Inilah 10 Algojo Penalti Surabaya United di Piala Sudirman
Bola Indonesia 15 November 2015, 12:23
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR