Rasa trauma itu disebabkan karena perlakuan Aremania ketika 'menyambut' kedatangan bus Surabaya United. Kayu, paving hingga batu dilempar ke arah bus yang ditumpangi Evan Dimas dan kawan-kawan.
Kaca bus pun pecah. Sejumlah pemain menjadi korban karena terkena serpihan kaca yang pecah tersebut. Kejadian inilah yang masih menyisakan trauma di benak para penggawa klub milik pengusaha Gede Widiade ini.
"Apakah trauma itu akan hilang dalam waktu singkat? Tidak," kata Ibnu kepada , Senin (21/12) pagi. "Masalah psikologi seperti ini sangat sulit hilang dalam waktu cepat," tegas mantan pelatih Persebaya 1927 ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Surabaya United Trauma Intimidasi Aremania
Bola Indonesia 21 Desember 2015, 11:37 -
Masih Berkabung, Arema Tak Rayakan Kemenangan
Bola Indonesia 19 Desember 2015, 22:45 -
Suporter Arema Meninggal, Jokowi Berduka
Bola Indonesia 19 Desember 2015, 18:53 -
Polres Sleman Akan Tindak Tegas Suporter Anarkis
Bola Indonesia 19 Desember 2015, 13:54 -
Inilah Kronologi Kematian Dua Suporter Aremania
Bola Indonesia 19 Desember 2015, 12:56
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR