
Bola.net - Pihak kepolisian disebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan, yang menelan 135 korban meninggal dunia dan ratusan korban luka-luka. Hal ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
Survei ini dilakukan oleh lembaga survei ini pada 30 Oktober sampai 5 November 2022. Ada 1200 responden yang menjadi sampel dalam survei tersebut. Untuk metode pengambilan data sendiri dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan responden.
Dari 1200 responden, 1001 orang di antaranya mengaku tahu dengan adanya Tragedi Kanjuruhan. Kemudian, dari 1001 orang tersebut, 390 orang menilai bahwa aparat kepolisian menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
Di peringkat kedua pihak yang paling bertanggung jawab dalam Tragedi ini adalah penyelenggara liga. Ada 272 orang yang menilai bahwa yang paling bertanggung jawab dalam tragedi ini adalah penyelenggara liga.
Kemudian, di urutan ketiga, siapa yang paling bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan ada PSSI. Ada 130 orang yang menilai federasi sepak bola Indonesia ini merupakan pihak yang paling harus bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tak Percaya Dalih Polisi

Lebih lanjut, mayoritas responden yang tahu dengan adanya Tragedi Kanjuruhan ini mengaku tak percaya dengan dalih polisi bahwa mereka sudah sesuai prosedur dalam melepas tembakan gas air mata. Ada 64,5 persen responden yang tidak setuju dengan klaim tersebut.
Selain itu, mayoritas responden juga menilai bahwa penembakan gas air mata merupakan biang dari Tragedi Kanjuruhan. Ada 86.8 persen responden yang mengaku tahu bahwa penembakan gas air mata ini menimbulkan kepanikan sehingga berujung kepada jatuhnya banyak korban.
Percaya Janji Kapolri
Kendati menilai kepolisian sebagai biang kerok Tragedi Kanjuruhan, sebagian besar responden masih memiliki kesan positif terhadap korps baju cokelat tersebut. Mereka masih percaya dengan janji Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mengusut tuntas tragedi ini.
Dalam survei tersebut, ada 65,6 persen responden yang setuju, termasuk 6,6 persen di yang sangat percaya dengan janji Kapolri. Di sisi lain, ada 30,6 persen responden yang mengaku tak percaya dengan janji Kapolri, termasuk 6 persen yang sama sekali tak percaya.
Polisi Jangan Berkelit
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, pun angkat bicara soal hasil survei ini. Menurutnya, dari hasil ini, polisi tak perlu lagi berkelit untuk bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Lebih baik mereka mengakui saja ketimbang denial. Siapa saja yang terlibat perlu ditindak," ucap Burhanudin Muhtadi.
"Jika mereka selalu self denial, ini akan berpengaruh terhadap penurunan kepercayaan publik," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuad Arema FC Minta Dukungan untuk Jalankan Program Latihan
Bola Indonesia 12 November 2022, 22:47
-
Arema FC Urung Beruji Coba pada Akhir Pekan Ini
Bola Indonesia 12 November 2022, 05:40
-
Bertekad Bangkit, Arema FC Minta Saran kepada Ratu Tisha
Bola Indonesia 11 November 2022, 22:08
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR