Bola.net - - Pengaraca Darko Janakovic, Henry Indraguna senang langkahnya menuntut hak gaji kliennya dari Pelita Bandung Raya (PBR) mendapat respon positif. Terlebih pihak PSSI juga siap membantu menuntaskan masalah tersebut.
Darko saat ini memang sedang berjuang menuntut haknya dari PBR. Sebab selama menukangi PBR pada tahun 2013 lalu, dia tidak mendapat uang sepeser pun.
Lantaran kasusnya tak menemui kejelasan sampai saat ini, Darko dan tim kuasa hukumnya akhirnya melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian, sekaligus PSSI dan FIFA. Langkah itu pun menuai respon positif karena PSSI siap membantu menuntaskan masalah tersebut.
Langkah PSSI ini membuat Henry kagum. Apalagi induk sepakbola di Indonesia tersebut langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan darinya.
"PSSI kali ini sangat luar biasa. Mereka mau memediasi kami, dan mencari solusi yang terbaik untuk penyelesaian yang terjadi kepada klian kami," ujar Henry di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
"Jadi surat pun sudah dikeluarkan untuk penyelesaian dari PSSI bahwa PSSI sangat merespon surat kami dan meminta waktu kurang lebih tiga hari paling lambat Hari Senin untuk penyelesaiannya dan akan memanggil semua pihak untuk datang kesini. Jadi kami sangat puas dengan PSSI," sambungnya.
Henry juga berharap pekan depan kasus itu bisa segera tuntas. Apalagi ada sinyal positif dari mantan Direktur PBR, Marco Garcia Paulo untuk segera menyelesaikan masalah yang telah berlangsung empat tahun itu.
"Mudah-mudahan Hari Senin sudah disepakati bagaimana pembayaran dan jumlahnya. Tadi juga Marco ada niatan baik untuk membayarkan, tinggal jumlahnya saja yang kita bicarakan Hari Senin," tuturnya.
"Nanti kita dudukan bersama-sama dari PBR dan PSSI sebagai penengahnya, setelah itu tetap harus dibayarkan. Jadi Kalau itu dibayarkan kami akan cabut semua laporan di Polda dan kami akan batalkan untuk gugatan Minggu depan di Pengadilan," tambahnya.
Henry kemudian ditanya apakah pihaknya akan menerima jika kemudian pihak PBR membayar gaji kliennya tidak sesuai dengan nominal yang harusnya dia dapatkan dahulu. Dijawabnya, jika memang angkanya tepat maka kliennya siap saja menerima tawaran tersebut.
"Yang jelas kami tidak terpatok dengan angka yang sebetulnya. Kami akan lihat situasi dan kondisi tapi yang jelas pas buat klien kami. Kalau berkurang saya kira klien kami cukup bijaksana dan mengerti dengan kondisi yang ada karena tadi Marco juga sudah menceritakan kondisi yang ada di PBR sebetul-betulnya," ungkapnya.
Meski demikian, Henry mengatakan bahwa kliennya tidak akan mau menerima jika pihak PBR memotong haknya terlalu besar. Ditambahkannya, saat ini dia tak bisa membocorkan berapa pastinya nominal yang diminta Darko karena semuanya masih dibicarakan dengan Marco dan Ary Sutedi yang merupakan mantan bos PBR.
"Tentu kami punya batasan minimum. Kalau dibawah batasan minimum ya kami lanjut. Saya belum bisa bicara berapanya karena masih negosiasi sifatnya," katanya.
Terakhir, Henry berharap kasus ini bisa jadi pelajaran bagi semua klub-klub di Tanah Air. Dia berharap kasus seperti ini tidak terjadi lagi karena bisa jadi aib bagi persepakbolaan Indonesia.
"Tapi yang jelas ini satu pengalaman yang berharga di Indonesia bahwa jangan lagi terjadi yang seperti ini. Kalau mau merekrut pelatih atau pemain internasional tapi tidak dibayar kan sangat memalukan. Semoga yang terjadi kepada klien kami adalah yang terakhir dan tak terjadi lagi kepada yang lain," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tagih Gaji ke PBR, Kubu Darko Senang Dengan Respon PSSI
Bola Indonesia 12 April 2017, 20:21
-
Marco Garcia Paulo Ikut Berkomitmen Selesaikan Kasus Gaji Darko
Bola Indonesia 12 April 2017, 18:01
-
Madura United Diminta Ikut Tanggung Jawab Tunggakan Gaji Darko
Bola Indonesia 12 April 2017, 17:52
-
Darko: Saya Sudah Tunggu Gaji Saya Empat Tahun
Bola Indonesia 12 April 2017, 16:42
-
Jokdri Minta Tunggakan Gaji Eks Pelatih PBR Diselesaikan Lewat PSSI
Bola Indonesia 12 April 2017, 14:54
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR