
Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tak akan mengistruksikan pemainnya untuk bertahan kala menghadapi Madura United pada babak 8 besar Piala Presiden 2019. Kendati, Green Force hanya butuh hasil imbang untuk meraih tiket ke final.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, dengan komposisi skuat yang dimiliki tuan rumah, memilih bertahan justru akan membahayakan. Karena, lini pertahanan Green Force bisa menjadi bulan-bulanan penggawa Laskar Sapeh Kerrab.
"Saya pikir bermain bertahan menghadapi Madura United yang superior di kandang dengan materi cukup bagus, terlalu riskan buat kami bermain bertahan," kata Djanur dalam sesi jumpa pers, Jumat (05/04).
Mantan pelatih Persib Bandung ini menilai bermain menyerang tentu adalah cara bertahan yang paling baik bagi Persebaya. Sehingga, tim kebanggaan Arek Suroboyo ini tetap mempertahankan karakter bermainnya.
"Kalau digempur habis-habisan tewas juga. Jadi saya pikir, pilihan bertahan itu bukan pilihan yang baik, jadi buat kami akan bermain normal saja," sambungnnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Mengincar Kemenangan
Senada dengan Djanur, gelandang Persebaya, Muhammad Hidayat mengaku akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa memenangkan pertandingan. Karena tim kebanggaan Arek Suroboyo ini mengincar tiket ke final.
"Kami pemain sudah siap, kami akan berusaha semaksimal mungkin, berjuang semaksimal mungkin untuk pertandingan besok, untuk membawa Persebaya, Insyaallah melaju ke partai final," tegas Hidayat.
Persebaya akan menghadapi Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (06/04) malam. Pertandingan akan disiarkan secara live dan eksklusif di Indosiar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Mepet, Persebaya Buka Opsi Rotasi Lawan Madura United
Bola Indonesia 5 April 2019, 19:25
-
Berbekal Kemenangan Tipis, Persebaya Merasa Belum Aman
Bola Indonesia 5 April 2019, 16:38
-
Panpel Madura United Sediakan 550 Lembar Tiket untuk Bonek
Bola Indonesia 5 April 2019, 08:52
-
Manuchehr Jalilov, Sosok Pembeda di Derbi Suramadu
Bola Indonesia 4 April 2019, 09:50
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR