Meski begitu, Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone, mengaku memetik hikmah di balik kegagalan panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung dalam menggelar laga tersebut.
"Kami sangat menyayangkan pertandingan besok dibatalkan. Harusnya, tetap digelar walaupun konsekuensinya tanpa penonton. Hal tersebut, rasanya lebih baik. Pada dasarnya, Jakmania mendukung akan kemajuan sepak bola Indonesia lebih maju," kata Muhammad Larico Ranggamone.
"Pandangan kita, gagalnya pertandingan besok sepenuhnya harus diserahkan pada regulasi PT Liga Indonesia. Semoga, keputusan yang diambil adalah yang bijak. Untuk para suporter, ini pelajaran berharga agar ke depan kita bisa membantu menciptakan sepak bola yang kondusif," tuturnya.
Dikatakannya lagi, suporter harus ikut berperan dalam membangun sepak bola agar diterima di hati masyarakat. Para petinggi suporter, pun wajib bersikap lebih arif dan bijaksana. Misalnya saja, dengan menerima perbedaan ras dan suku. Hal tersebut, diungkapkan Larico, bisa dimulai dengan perang terhadap rasis, lagu-kaos hujatan pun harus ditinggalkan.
"Budaya jelek, harus ditinggalkan. Adat Timur, mari sama-sama kita utamakan. Hentikan perseteruan, kasihan anak dan cucu. Jangan sampai mereka menjadi korban kebodohan kita selama ini. Petinggi daerah berikan ruang lingkup untuk para suporter agar dapat berkreasi di daerahnya," katanya.
"Berdayakan juga para suporter dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan. Berikan mereka kesempatan. Maksudnya, jangan konsen jadi suporter saja. Tapi harus ada kegiatan yang bermanfaat berguna untuk masyarakat. Mungkin itu bisa menjadi salah satu solusi mengurangi fanatik buta para suporter. Jakmania berharap tensi rivalitas perlahan lahan-lahan bisa reda. Semua pasti bisa kalo kita mau, fokus dan serius," pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan jika sudah berupaya maksimal mungkin guna mewujudkan pertandingan. Diakuinya, pihaknya pun telah mengantongi semua persyaratan guna mendapat izin digelarnya pertandingan.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin, namun tidak ingin melanggar hukum. Kita melaporkan kepada Pengawas Pertandingan jika kita sudah sangat siap. Pada intinya kami telah siap," kata Bram.
Terkait tiket, pihaknya telah mencetak sebanyak 27 ribu lembar tiket sesuai dengan kapasitas Stadion Si Jalak Harupat. Namun, tiket tersebut belum disebar dan hanya baru sebatas pemesanan saja.
"Soal tiket, kami telah cetak tetapi belum kami jual resmi. Pemesanannya sudah full atau tidak belum tahu, karena belum ada pemberitahuan. Yang pasti kami belum menjual," tutupnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suharno: Arema Lebih Baik Dari Barito
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:28 -
Barito Pertanyakan Kartu Merah Abanda Herman
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:21 -
Kembali Kalah, Barito Putera Tak Risau
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:19 -
PT LI Serahkan Jadwal Ulang Persib vs Persija ke Komdis PSSI
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 23:13 -
Hampir Cekik Bayu Gatra, Andri Ibo Minta Maaf
Bola Indonesia 21 Februari 2014, 22:30
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR