The Jakmania Rayakan Ultah ke-18 di Solo

- Ada yang berbeda dalam perayaan ultah The Jakmania tahun ini. Kali ini, organisasi suporter pendukung Persija Jakarta ini tak merayakan ulang tahun mereka di Ibukota. Mereka, tahun ini, merayakan ulang tahun di Solo.

Pada perayaan ulang tahun mereka ini, Sabtu (19/12), The Jakmania menggelar acara tasyakuran di Panti Asuhan Pamardi Yogo, Jalan Gajahmada 119 Solo. Tak hanya The Jakmania yang hadir dalam perayaan ini. Hadir pula Ketua Umum Persija Ferry Paulus dan perwakilan pemain seperti Ismed Sofyan dan Ramdani Lestaluhu.

Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto menegaskan bahwa perayaan ini digelar di Solo karena Persija sedang bertanding di kota ini.

"Kebetulan The Jak berada di Solo untuk mendukung Persija. Kebetulan, prinsip kita adalah berbagi. Ketika Persija berulang tahun ketika sedang di Kota Malang, kita juga berbagi dengan yayasan sosial di sana," papar Richard.

Menurut Richard, tasyakuran di Solo bukanlah satu-satunya acara memperingati hari ulang tahun The Jakmania. Mereka juga akan menggelar sejumlah acara pula di Jakarta.

"Acara puncaknya diadakan pada Sabtu (26/12) pekan depan di JIEXPO Kemayoran. Pada acara tersebut, akan ditampilkan band-band The Jakmania, juga ada bazaar, santunan dan beberapa acara lain," tuturnya.

Sementara itu, Richard membeber makna di balik slogan #Kam18angga, yang menjadi tema peringatan ulang tahun The Jakmania kali ini. Menurutnya, ini merupakan sebuah janji The Jakmania pada Persija.

"#Kam18angga adalah sebuah bentuk perwujudan dari rasa syukur atas kekompakan The Jakmania yang tetap setia mendukung Persija apapun kondisinya. Baik itu sedang terpuruk, ataupun berada di puncak kejayaan," terangnya.

"#Kam18angga juga merupakan rasa semangat untuk terus menjunjung tinggi rasa bangga atas Persija dan Jakarta. #Kam18angga juga sebagai bentuk komitmen untuk tetap bersatu, solid dan kompak di tengah konflik sepak bola Indonesia yang semakin tidak jelas arahnya," Richard menandaskan. [initial]

 (den/gia)

Andritany Ardhiyasa Sentil Wasit Usai Persija Keok dari Borneo FC, Pertanyakan Mengapa Tidak Dipimpin Pengadil Asing

Sentilan Keras Mauricio Souza: Statistik Unggul Tak Ada Artinya, Ini yang Kurang dari Persija Jakarta