Ini Cara The Jakmania Bawa Masuk Flare ke Stadion

Ini Cara The Jakmania Bawa Masuk Flare ke Stadion
The Jakmania (c) Fitri Apriani
- Masalah flare masih menjadi pekerjaan rumah bagi panitia penyelenggara pertandingan Persija Jakarta. Pasalnya, dari tiga partai kandang pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A yang sudah berlangsung, Macan Kemayoran selalu terkena sanksi akibat flare.


Manajemen Persija pun harus merogoh kocek mereka akibat sanksi yang diberikan Komdis PT GTS selaku operator ISC. Tercatat, pada saat menjamu Semen Padang (Rp 10 juta), Persela Lamongan (Rp 15 juta), dan terakhir PS TNI (Rp 30 juta).


Ketua panitia pelaksana pertandingan Persija, Bobby Kusumahadi membeberkan trik The Jakmania dalam menyembunyikan flare. Menurut Bobby, suporter fanatik Persija menyembunyikan benda flare di bagian yang sulit untuk dideteksi petugas keamanan yang menyaring penonton sebelum masuk ke dalam stadion.


"Flare itu rupanya disimpannya di area sensitif. Kebanyakan di taruh di bagian sensitif seperti bagian dalam celana laki-laki," ujar Bobby saat dihubungi , Rabu (22/6).


"Itu pengakuan dari beberapa The Jakmania yang tertangkap membawa flare di beberapa pertandingan sebelumnya," tambahnya.


Oleh karenanya, tak salah jika pada beberapa pertandingan kandang, klub asal ibu kota itu selalu kecolongan. Sebab, petugas keamanan tidak melakukan pemeriksaan hingga bagian sensitif tersebut.


"Petugas juga tidak sampai memeriksa ke bagian situ karena nanti takutnya dianggap pelecehan," pungkas Bobby.


Persija sendiri pekan ini akan menjamu Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/6). Laga ini merupakan pertandingan kandang keempat Ismed Sofyan dan kawan-kawan di ISC A. [initial]


  (fit/asa)

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE