
Bola.net - Pelatih fisik Timnas Indonesia, Lee Jae-hong turut menanggapi kabar bergabungnya Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners, klub kasta kedua Korea Selatan atau K-League 2. Ia pun mewanti-wanti bek berusia 21 tahun itu soal kerasnya kompetisi sepak bola di sana.
Lee Jae-hong tentu sudah paham betul dengan situasi dan kondisi sepak bola di Korea Selatan. Sebab, ia merupakan pelatih asal Negeri Ginseng.
Menurut Lee Jae-hong, K-League 2 lebih keras ketimbang kasta di atasnya. Oleh sebab itu, Asnawi harus bisa menyesuaikan diri dan punya fisik yang bagus.
"Ia harus beradaptasi dengan K-League. Liga yang sulit secara fisik," tulis Lee Jae-hong di kolom komentar Instagram miliknya.
"Pertama yang dibutuhkan adalah meningkatkan fisik dan mental. Berbicara aspek fisik, K-League 2 lebih keras dari K-League 1," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Masih Tanda Tanya
Asnawi dikabarkan akan dikontrak selama satu tahun. Bergabungnya bek kelahiran Makassar itu ke Ansan Greeners disebut-sebut berkat campur tangan Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Namun belakangan, klub yang sebelumnya diperkuat Asnawi, PSM Makassar menyebut jika kabar tersebut masih sebatas rumor. Juku Eja belum menerima konfirmasi apapun.
Tapi, Ansan Greeners sudah memberikan kode lewat Instagram resminya akan kedatangan pemain Indonesia meski belum diperkenalkan secara resmi. Mereka juga memposting bendera Indonesia disertai ucapan "selamat datang".
Tak hanya itu, Asnawi juga sudah ada dalam daftar following Instagram klub tersebut. Begitu pula sebaliknya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harapan Panser Biru Setelah PSIS Diizinkan Bermarkas di Stadion Jatidiri
Bola Indonesia 23 Januari 2021, 22:35
-
Persebaya Surabaya Tunggu Surat Resmi Pembatalan Kompetisi
Bola Indonesia 23 Januari 2021, 22:32
-
Indra Sjafri Tanggapi Gabungnya Asnawi ke Klub Korea Selatan
Bola Indonesia 23 Januari 2021, 20:31
-
Cerita Pelatih Kiper Persela Merelakan Anak Bungsunya Memilih Jadi Striker
Bola Indonesia 23 Januari 2021, 18:24
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR