
Bola.net - Ryan Giggs menghabiskan 13 tahun karirnya sebagai pemain profesional di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Tapi ia justru mendapatkan pelajaran berharga soal ilmu kepelatihan saat Manchester United ditukangi Louis Van Gaal.
Seperti yang diketahui, pria berkebangsaan Wales tersebut menembus skuat inti Manchester United pada tahun 1990. Ia tidak pernah berganti seragam sampai memutuskan untuk pensiun pada tahun 2014.
Tak lama setelah pensiun, Giggs sempat diangkat sebagai pelatih interim untuk menggantikan David Moyes. Sampai kemudian Van Gaal datang dan menggesernya jadi asisten pelatih.
Kebersamaan Manchester United dengan Van Gaal sendiri hanya bertahan selama dua musim saja. Setelah melepaskan diri dari the Red Devils, Giggs pindah ke Timnas Wales untuk melangsungkan karirnya sebagai pelatih kepala.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Dapat Ilmu Berharga dari Van Gaal
Saat di Manchester United, Van Gaal kerap dikritik karena pemilihan strategi yang kerap memberikan hasil buruk. Tetapi, Giggs justru mendapatkan banyak pelajaran soal kepelatihan darinya ketimbang Ferguson.
"Anda tidak tahu apa yang pelatih lihat dalam video. Pemain mendapatkan tujuh atau delapan menit untuk melihat lawan, namun staf pelatih menonton [video] selama berjam-jam," ujar Giggs dalam Manchester United Podcast.
"Jadi itu benar-benar berbeda, meski anda bekerja di bawah seorang pelatih untuk waktu yang lama. Saya mengambil sisi manajerial dan hal yang berbeda dari apa yang dilakukan Sir Alex,"
"Sementara itu, dengan Louis saya melihat secara langsung sistem yang berbeda, mengapa anda memainkan sistem yang berbeda, alasan untuk ini dan itu, sungguh pengalaman yang sangat bagus," lanjutnya.
Pengalaman yang Luar Biasa
Saat menukangi Manchester United sebagai pelatih interim, Giggs mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan sekali kekalahan. Giggs mengakui bahwa tekanan menjadi pelatih Manchester United sangatlah besar.
Meski begitu. pengalaman horor itulah yang membuat dirinya jadi semakin yakin untuk mendalami karir sebagai pelatih. Baginya, menukangi Manchester United adalah pengalaman yang berharga.
"Pengalaman yang luar biasa, dan satu yang membuat saya yakin untuk menjadi seorang pelatih. Saya bisa mengatakan bahwa sampai saat itu, saya masih belum begitu yakin," tambahnya.
"Saya merasa nyaman dalam membuat keputusan, saya merasa nyaman dalam posisi itu. Itu adala pengalaman yang brilian," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Solskjaer Ingin 2 Legenda MU Ini untuk Skuatnya Sekarang, Kode Butuh Gelandang Baru?
- CEO Ajax Konfirmasi Minat Manchester United pada Donny van de Beek
- Rio Ferdinand Akui Ikut Bersalah atas Kegagalan Wilfried Zaha di Manchester United
- Manchester United Siap Tebus Saul Niguez dengan Harga Rp1,2 Triliun?
- Satu Syarat Sebelum Paul Pogba Gabung Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Intip Peluang Dapatkan Ansu Fati
Liga Inggris 8 Juni 2020, 21:00
-
Ketimbang Jadon Sancho, MU Dinilai Lebih Cocok Datangkan Kai Havertz
Bundesliga 8 Juni 2020, 20:40
-
Curhat Ander Herrera yang Sakit Hati di-PHP MU
Liga Inggris 8 Juni 2020, 20:20
-
Arsenal Diragukan Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Ini Alasannya
Liga Inggris 8 Juni 2020, 20:19
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR