
Bola.net - Saga transfer Jadon Sancho belum juga usai. Kabarnya Manchester United masih berusaha keras merayu Borussia Dortmund untuk menurunkan harga jual sang winger, yang dinilai masih terlalu mahal.
Betapa tidak, Dortmund meminta 120 juta untuk melepas Sancho, harga yang masih terlampau tinggi bagi MU. Memang Dortmund tidak meminta tunai, tapi bagi MU harga itu masih terlalu mahal.
Di sisi lain, Sancho sendiri menyerahkan semuanya pada negosiasi. Dia bakal senang jika bisa pindah ke MU, tapi tidak akan keberatan jika terpaksa bertahan di Dortmund.
Artinya, ada tiga kepentingan yang dipertemukan dalam negosiasi ini. Seperti apa? Mengutip Sky Sports, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sudut pandang Man United
Sancho masih merupakan target utama MU, dan sejauh ini, MU merasa bursa transfer masih di tahap awal, waktu masih panjang.
MU bakal berusaha mengejar Sancho dalam tempo mereka sendiri, tidak mau dipaksa Dortmund atau klub pesaing. Bursa transfer baru ditutup pada 5 Oktober mendatang, karena itulah sampai sekarang MU belum juga mengajukan tawaran.
Selain itu, MU masih berjuang di Liga Europa dan punya kesempatan jadi juara. Mereka tak mau usaha mendapatkan Sancho justru merusak konsentrasi tim.
Sejauh ini MU masih kesal dengan sikap Dortmund, yang tidak mau bernegosiasi secara langsung. Intinya, MU tahu Sancho pun ingin pindah, hanya masalah harga dan gaji.
Sudut pandang Borussia Dortmund
Entah benar atau hanya gertak sambal, beberapa hari lalu Michael Zorc menyatakan bahwa Sancho tidak akan ke mana-mana: "Kami berencana tetap memiliki Jadon Sancho dalam tim kami musim depan, keputusan ini final."
Kabarnya, Dortmund telah menentukan tenggat untuk transfer Sancho, yang harus dipenuhi semua klub peminat. Komentar Zorc di atas tak lebih dari usaha menjaga harga jual Sancho.
Dortmund mengambil pendekatan untuk dalam negosiasi Sancho kali ini. Mereka tidak mau langsung bertemu MU, tapi mengutus dua agen sebagai wakil bicara.
Sebenarnya dua hal ini kontradiktif. Jika memang tak mau menjual Sancho, mengapa Dortmund sampai mau repot-repot menyewa jasa dua agen?
Artinya, ucapan Zorc bahwa Sancho bakal bertahan itu dapat diartikan sebagai usaha menjaga harga jual sang winger.
Sudut pandang Jadon Sancho
Bukan rahasia lagi bahwa Sancho ingin kembali ke Premier League. Dia harus membuktikan kualitasnya di sana setelah dibuang Manchester City beberapa tahun lalu.
MU pun berhasil menembus Liga Champions musim depan, yang mempermudah usaha mereka mendapatkan Sancho. Juga, tawaran bermain di Old Trafford selalu menggoda bagi pemain Inggris.
Di sisi lain, Sancho adalah tipe pemain yang tidak akan memaksakan kehendaknya. Dia tidak akan mengajukan permintaan transfer, atau tiba-tiba menderita cedera serius untuk memaksakan kepindahannya.
Dia ingin pulang ke Inggris, tapi tidak sampai hati memperdaya Dortmund. Jika memang harus bertahan, dia akan memberikan yang terbaik. Jika bakal pindah, dia pun siap memberikan yang terbaik.
Sancho saat ini hanya fokus berlatih dan membiarkan kedua klub bernegosiasi.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- 3 Hal yang Harus Diperbaiki Sevilla Sebelum Tantang Man United: Janjikan Duel Seru?
- Usai Singkirkan Wolves, Sevilla kini Incar Manchester United
- Sevilla Raja Liga Europa, MU Sedang Tidak Beruntung?
- Sebut Man United Tim Terbesar di Dunia, Begini Rencana Sevilla
- Sevilla vs Man United, Ini Jadwal Lengkap Semifinal Liga Europa 2019/20
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Konfirmasi Wonderkid Ini Segera Tinggalkan MU
Liga Inggris 12 Agustus 2020, 21:00
-
Sevilla Tim Kuat, Tapi MU yang Bakal Lolos ke Final Liga Europa
Liga Eropa UEFA 12 Agustus 2020, 20:40
-
Manchester United Benar-Benar Tertarik Ingin Rekrut Gabriel Magalhaes
Liga Inggris 12 Agustus 2020, 20:20
-
Tantang Sevilla, MU Usung Misi Balas Dendam
Liga Eropa UEFA 12 Agustus 2020, 20:00
-
Erling Haaland: Jangan Pergi, Jadon Sancho!
Bundesliga 12 Agustus 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR