
Bola.net - Chelsea menjamu Brentford pada laga lanjutan pekan ke-33 Premier League 2022/2023 hari Kamis (27/04/2023) dini hari WIB. Bermain di depan publik Stamford Bridge, skuat asuhan Frank Lampard harus dipermalukan dua gol tanpa balas.
The Bees membuka keunggulan lewat sepak pojok yang mengenai badan dari Cesar Azpilicueta pada menit 37. Brentford menggandakan keunggulan lewat aksi memukau Bryan Mbeumo pada menit 78 yang melakukan gocekan dan tendangan keras ke arah gawang Kepa Arrizabalaga.
Dengan hasil tersebut, Chelsea menelan kekalahan kelima secara beruntun dan gagal menang di delapan pertandingan terakhir. Kini, The Blues harus berpuas berada di posisi 11 klasemen Premier League 2022/2023 dengan torehan 39 poin.
Dari pertandingan kontra Brentford, terdapat beberapa nama pemain yang patut disalahkan karena bermain kurang cemerlang. Lantas, siapa sajakah mereka? Simak penjelasan berikut.
Mateo Kovacic

Pemain pertama yang bermain buruk pada laga dini hari tadi melawan Brentford adalah Mateo Kovacic. Gelandang Timnas Kroasia tersebut bermain kurang maksimal dan kerap kehilangan bola saat melakukan serangan.
Berdasarkan statistik dari laman Sofascore, Kovacic tercatat bermain 90 menit penuh. Ia juga tercatat melakukan 96 sentuhan, 88% akurasi umpan, satu umpan kunci, satu crosing gagal, satu umpan lambung gagal, nol tendangan ke gawang, dua dribel sukses, menang tiga kali dari delapan duel, 16 kali hilang bola, satu pelanggaran, satu sapu bersih, satu intersep, dan satu tekel.
Berkat performanya tersebut, gelandang berusia 28 tahun tersebut mendapat rapor buruk dengan rating 6,4.
Conor Gallagher

Pemain selanjutnya juga berposisi sebagai gelandang, ialah Conor Gallagher. Musim ini, gelandang berusia 23 tahun tersebut memang kerap tampil kurang maksimal. Terbukti ketika lawan Brentford, ia bisa dikatakan sebagai penyebab bobroknya lini tengah The Blues.
Pada pertandingan tersebut, Gallagher hanya bermain selama 45 menit dan harus digantikan Mykhaylo Mudryk di babak kedua. Ia tercatat hanya melakukan 26 sentuhan, 83% akurasi umpan, satu umpan kunci, satu umpan lambung, dua dari tiga kali menang duel, lima kali hilang bola, satu kali dilanggar, dan satu tekel.
Berkat penampilannya tersebut, laman Sofascore memberi gelandang Timnas Inggris tersebut rating sebesar 6,7.
Kepa Arrizabalaga

Pemain ketiga datang dari penjaga gawang andalan Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Pada laga kontra Brentford, kiper asal Spanyol tersebut hanya menghadapi satu tendangan ke gawang, dan peluang itu gagal diantisipasi.
Kepa tercatat main 90 menit penuh, melakukan nol penyelamatan, peluang gol dicegah -1,87, melakukan satu kali tinjuan, 28 sentuhan, 73% akurasi umpan, dua sapu bersih, serta satu kali menang duel udara.
Dengan torehan tersebut, Kepa dinobatkan sebagai pemain dengan rating terburuk di laga kontra Brentford dengan rating 6,1. Kegagalannya menghentikan tendangan Mbeumo dinilai fatal dan harus berbuah gol bagi The Bees.
Cesar Azpilicueta

Pemain terakhir yang bertanggung jawab atas gol pertama Brentford adalah Cesar Azpilicueta. Kapten Chelsea tersebut tampil kurang baik dan melakukan kesalahan fatal dengan menyarangkan bola ke gawang sendiri.
Bek asal Spanyol tersebut harus ditarik keluar pada menit 45 dan digantikan oleh Pierre-Emerick Aubameyang guna menambah daya gedor The Blues. Azpi tercatat melakukan 27 sentuhan, 69% akurasi umpan, tiga krosing gagal, satu kali umpan lambung, satu dari dua kali menang duel, 10 kali hilang bola, satu kali sapu bersih, satu intersep, dan satu gol bunuh diri.
Performanya tersebut membuat pemain berusia 33 tahun itu diganjar rating 6,3 oleh situs Sofascore.
Kurang lebih enam pertandingan tersisa, Lampard dan tim masih harus menghadapi tim-tim besar lain seperti Arsenal, Manchester United, Manchester City, dan Newcastle United. Apakah The Blues akan memperpanjang tren negatifnya? Atau malah dapat menumbangkan salah satu dari empat tim tersebut? Menarik untuk disaksikan
Sumber: Sofascore, Premier League, Transfermarkt
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Simsalabim! Pep Guardiola Sulap Manuel Akanji jadi Bek Kiri
- 4 Tim yang Bisa Diharapkan Arsenal untuk Jegal Man City di Perburuan Gelar Juara Premier League
- Erling Haaland Masuk, Ini 5 Pemain Terbaik Manchester City Kala Remukkan Arsenal
- Frank Lampard Babak Belur, Masa Chelsea Harus Pecat Pelatih Lagi?
- Kevin De Bruyne Puji Performa City Setelah Menang Lawan Pemuncak Klasemen Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meredup di Jerman, Chelsea Siap Pulangkan Sadio Mane ke Inggris?
Liga Inggris 27 April 2023, 17:32
-
Nelangsa Klub-klub Berjersey Biru di Premier League 2022/2023
Liga Inggris 27 April 2023, 15:55
-
Frank Lampard Pahami Kekesalan Fans Usai Chelsea Kalah Lima Kali Beruntun
Liga Inggris 27 April 2023, 13:07
-
4 Pemain yang menjadi Biang Kerok Kekalahan Chelsea dari Brentford
Liga Inggris 27 April 2023, 12:19
-
5 Pemain yang Bisa Dijual Chelsea Setelah Kedatangan Mauricio Pochettino
Editorial 27 April 2023, 12:19
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR