
Bola.net - Chelsea masih terlalu tangguh untuk Tottenham dalam duel pekan ke-23 Premier League 2021/22, Minggu (23/1/2022). Bermain di Stamford Bridge, The Blues menang dengan skor 2-0
Kedua tim menyuguhkan pertandingan intens selama 90 menit. Tottenham sempat mencetak gol lewat Harry Kane di babak pertama, tapi dianulir.
Chelsea lalu mencetak dua gol di babak kedua melalui Hakim Ziyech (47') dan Thiago Silva (55'). Setelahnya Spurs terus mencoba mencetak gol balasan, tapi pertahanan The Blues bermain rapi.
Hasil ini krusial bagi Chelsea untuk terus bersaing di tiga besar klasemen sementara. Selain itu, setidaknya ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari kemenangan Chelsea kali ini. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Lupa rasanya kalah
Tottenham are now on a 11-game winless streak vs. Chelsea.
— ESPN FC (@ESPNFC) January 23, 2022
Blues too strong for Spurs 💪 pic.twitter.com/XWvHXHfu28
Musim ini skuad Chelsea terbilang lebih tangguh dari Tottenham. Meski begitu, perbedaan level kedua tim tidak hanya terlihat musim ini.
Jika ditarik mundur, Chelsea punya catatan dominan atas Tottenham. ESPN mencatat bahwa The Blues tidak pernah kalah dari Spurs dalam 11 pertandingan terakhir.
Musim ini Spurs mencoba meningkatkan level permainan mereka di bawah Antonio Conte, tapi jelas butuh waktu.
2. Thiago Silva makin jadi
37y 123d - Thiago Silva (37y 123d) is the oldest player to score in the Premier League since February 2013, when 39-year-old Ryan Giggs netted against Queens Park Rangers for Manchester United. Golden.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 23, 2022
Thiago Silva mencetak gol kedua Chelsea di pertandingan ini. Golnya sekaligus menghantam Spurs dan mengunci kemenangan Chelsea.
Menurut catatan Opta, Silva adalah pemain tertua yang bisa mencetak gol di Premier League sejak Ryan Giggs menorehkan rekornya pada tahun 2013 lalu.
Silva mencetak gol ini di usia 37 tahun 123 hari, sedangkan Giggs mencetak gol untuk MU kontra QPR di usia 39 tahun.
3. Ziyech kian gacor
SCOUT: Hakim Ziyech (£7.3m) scores in back-to-back matches for the first time in the #PL 🔥
— Fantasy Premier League (@OfficialFPL) January 23, 2022
Over the last two Gameweeks his total of five shots on target is a team-leading total 🏅#CHETOT pic.twitter.com/KJWMplSwjl
Karier Ziyech di Chelsea tidak berjalan mudah. Dia sempat diserang fans, dicap sebagai pembelian gagal .
Meski begitu, musim ini Ziyech tampak mulai menemukan permainan terbaiknya di bawah Thomas Tuchel. Dia diturunkan di posisi terbaiknya dalam peran yang seharusnya.
Di laga ini, Ziyech menyuguhkan kemampuannya dengan mencetak gol indah untuk Chelsea. Performa Ziyech kian matang dalam beberapa pertandingan terakhir.
4. Kekalahan pertama Conte
Chelsea 2-0 Tottenham FT:
— Squawka News (@SquawkaNews) January 23, 2022
xG: 1.01-0.37
Shots: 15-6
Shots on target: 7-3
Big Chances: 1-0
Touches in opp. box: 23-8
Possession: 65%-35%
Pass accuracy: 87%-77%
Corners: 10-3
Antonio Conte suffers his first PL defeat as Tottenham manager. pic.twitter.com/h6HDQcjWL7
Antonio Conte direkrut Spurs di pertengahan musim untuk menggantikan Nuno Espirito Santo. Conte menghadapi tugas berat untuk memaksimalkan potensi tim.
Menariknya, meski kesulitan mengembangkan potensi Spurs, ini adalah kekalahan pertama Conte di Premier League setelah sekitar dua bulan bekerja.
Tottenham sudah mencoba bermain semaksimal mungkin di laga ini, hanya Chelsea memang setingkat lebih kuat.
5. Mount si jago assist
20 - Mason Mount has registered his 20th assist for Chelsea since the start of the 2019-20 campaign, the most of any player at the club in this period across all competitions. Quality. pic.twitter.com/RuAfc33jHW
— OptaJoe (@OptaJoe) January 23, 2022
Mason Mount mencetak assist langsung dari tendangan bebas untuk gol Thiago Silva di pertandingan ini. Mount menegaskan statusnya sebagai jagoan assist Chelsea.
Menurut catatan Opta, gelandang Inggris ini telah membungkus total 20 assist untuk Chelsea sejak awal musim 2019/20. Tidak ada pemain lain yang mengalahkan torehan Mount dalam periode tersebut.
Sumber: ESPN, Opta, Premier League, Squawka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebingungan untuk Gol Harry Kane yang Dianulir
Liga Inggris 24 Januari 2022, 22:00
-
Siap Bertahan, Antonio Rudiger Minta Gaji Segini ke Chelsea
Liga Inggris 24 Januari 2022, 19:35
-
Romelu Lukaku vs Tammy Abraham: Chelsea Blunder dan Harus Menyesal Melepas Monster?
Liga Inggris 24 Januari 2022, 15:29
-
Chelsea vs Tottenham: Derby London Milik The Blues
Galeri 24 Januari 2022, 14:12
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR