
Bola.net - Manchester United berjumpa West Ham pada ronde ketiga Carabao Cup. Pada duel yang digelar di Old Trafford, hari Kamis (23/9/2021) dinihari WIB, United tumbang dengan skor 1-0 dari West Ham.
Gol tunggal yang memastikan pasukan David Moyes menang atas United dicetak Manuel Lanzini pada menit ke-9.
Manuel Lanzini menjebol gawang Dean Henderson dengan memanfaatkan umpan Ryan Fredericks yang berbelok usai menyentuh kaki Alex Telles. West Ham pun akan melaju ke babak selanjutnya. United harus angkat koper.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Manchester United vs West Ham? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Masih Nirgelar

Fans United harus menunggu lebih lama untuk bisa merayakan gelar juara. Carabao Cup sejatinya adalah gelar yang paling cepat bisa dirayakan musim 2021/2022. Tapi, United gagal pada ronde ketika.
Berapa lama United nirgelar? Sejak musim 2016/2017.
Saat itu, ketika Jose Mourinho menjadi manajer, United mampu meraih dua gelar juara. Setan Merah menjadi juara Carabao Cup dan Liga Europa. Setelah itu, tak ada gelar yang mampir ke Old Trafford.
Klaim Penalti
United sempat mengklaim penalti atas insiden yang melibatkan Mark Noble dan Jesse Lingard. Noble dianggap menarik Lingard di dalam kotak penalti. Tapi, wasit Jonathan Moss tidak memberikan penalti.
"Saya pikir itu penalti, di tempat lain di lapangan dan itu tendangan bebas, Noble menggenggam jersey dan celana pendek Lingard, itu penalti, dia lolos dengan yang satu itu," kata pandit Sky Sports, Casey Stoney.
#MartialOut

Edinson Cavani belum bisa bermain. Marcus Rashford belum pulih dari cedera. Cristiano Ronaldo harus istirahat karena rotasi. Opsi di lini depan pun tersisa Anthony Martial.
Martial gak berfungsi sepanjang laga? Tunggu dulu.
Catatan statistik menunjukan Martial melepas satu shots on target sepanjang laga. Martial membuat empat dribel sukses, dan satu umpan kunci. Tapi, yang paling krusial, dia gagal mencetak gol.
#OleOut

Manchester United dan reaksi fans pun sudah bisa ditebak, #OleOut langsung menggema di dunia maya?
Apakah United harusnya mengakhiri kerja Solskjaer lebih cepat usai kegagalan di Carabao Cup?
Solskjaer telah mendapat kepercayaan penuh dari direksi United untuk membangun proyek jangka panjang. Dia telah menyiapkan tim selama tiga musim, dengan pemain muda dan pemain bintang yang datang di bursa transfer.
Cukup riskan mengganti Solskjaer saat musim berjalan. Tapi, di sepak bola, tak ada yang tak mungkin.
Pembalasan Mark Noble

Akhir pekan lalu, Mark Noble gagal menjadi pahlawan bagi West Ham. Dia masuk di penghujung laga khusus untuk mengambil penalti. Tapi, penalti Mark Noble gagal dan West Ham kalah dari United.
Kali ini, Mark Noble bermain secara penuh. Sang kapten memang tidak mencetak gol. Tapi, dia menunjukkan kinerja yang sangat bagus di lini tengah. Noble bermain sangat solid. Dia jadi salah satu pemain kunci West Ham.
God job, Mark Noble!
Simak juga klasemen Premier League di bawah ini!
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Man of the Match Manchester United vs West Ham: Alphonse Areola
- Hasil Pertandingan Manchester United vs West Ham: Skor 0-1
- Ihwal Comeback Marcus Rashford, Begini Kata Solskjaer
- Lawan West Ham, Edinson Cavani Belum Bisa Diturunkan Manchester United
- Jumpa West Ham Dua Kali Dalam Tiga Hari, Solskjaer: Gaskeun!
- Tidak Boleh Lengah, Ini 5 Alasan West Ham Bisa Jegal Langkah Manchester United di Carabao Cup
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Penyebab Jadon Sancho Masih Memble versi Solskjaer
Liga Inggris 23 September 2021, 21:00
-
Manchester United Hidupkan Rencana Pembajakan Ousmane Dembele?
Liga Inggris 23 September 2021, 20:46
-
Lagi-lagi Kalah, Solskjaer: Yuk Bangkit, Manchester United!
Liga Inggris 23 September 2021, 20:35
-
MU vs West Ham, Setan Merah Seharusnya Dapat Penalti?
Liga Inggris 23 September 2021, 20:22
-
Manchester United Lepas Anthony Martial di Januari 2022?
Liga Inggris 23 September 2021, 20:13
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR