5 Pemain yang Bangkit di Era Ruben Amorim: Dari Casemiro hingga Mount, Manchester United Kembali Menyala!

Bola.net - Manchester United akhirnya kembali menemukan bentuk terbaiknya di bawah asuhan Ruben Amorim. Setelah awal musim yang terseok-seok, kini Setan Merah mencatat tiga kemenangan beruntun di Premier League 2025/2026.

Perubahan taktik dan pendekatan yang lebih segar dari Amorim membuat tim tampil solid, terutama dalam hal transisi dan intensitas permainan.

Dari tim yang sempat terpuruk di posisi ke-14 klasemen, United kini menempati peringkat keenam dan mulai menatap zona empat besar.

Yang menarik, kebangkitan ini tidak hanya datang dari nama-nama besar, tetapi juga dari pemain yang sebelumnya dianggap gagal atau kehilangan arah.

Amorim berhasil memulihkan kepercayaan diri skuadnya, dan lima pemain berikut menjadi simbol dari transformasi besar di Old Trafford musim ini.

Mereka bukan hanya tampil solid, tapi juga menunjukkan progres signifikan yang membuat United kembali disegani.

Casemiro Kembali ke Panggung Utama

Menjelang akhir era Erik ten Hag, Casemiro sempat dianggap sudah habis. Performa menurun dan kecepatan yang berkurang membuat masa depannya di Old Trafford dipertanyakan. Bahkan, sempat ada rumor kuat bahwa ia akan hengkang ke Arab Saudi.

Namun, segalanya berubah sejak kedatangan Ruben Amorim. Casemiro kembali menemukan ritme terbaiknya dan kini menjadi tulang punggung lini tengah United. Hebatnya, United hanya kebobolan tiga gol musim ini ketika Casemiro bermain.

Matthijs De Ligt, Pilar Tangguh di Pertahanan

Matthijs De Ligt juga menjadi salah satu pemain yang mengalami lonjakan performa di bawah Amorim. Setelah masa adaptasi yang sulit dan kritik tajam di awal kariernya bersama United, bek asal Belanda ini kini tampil luar biasa konsisten.

Statistik menunjukkan bahwa De Ligt memenangi lebih banyak duel bertahan daripada bek tengah mana pun di Premier League musim ini. Dalam sistem pertahanan tiga bek versi Amorim, eks pemain Bayern Munchen itu tampil jauh lebih nyaman dan kembali terlihat seperti pemimpin sejati di lini belakang.

Leny Yoro, Bintang Muda yang Tumbuh Cepat

Cedera sempat menghambat musim debut Leny Yoro, namun musim ini menjadi titik balik bagi bek muda asal Prancis tersebut. Amorim memberinya kepercayaan penuh, dan Yoro membayar dengan performa yang matang di usia belia.

Ia terlihat sangat cocok dengan sistem Amorim yang mengandalkan pressing cepat dan distribusi bola dari belakang. Tidak heran jika sang pelatih begitu percaya pada potensinya.

Amad Diallo, Dari Winger ke Bek Sayap

Transformasi besar juga dialami oleh Amad Diallo. Pemain berusia 23 tahun ini awalnya dikenal sebagai winger eksplosif, tetapi Amorim sukses mengubahnya menjadi bek sayap dengan peran menyerang. Hasilnya? Amad kini menjadi salah satu pemain paling menonjol di United.

Kemampuannya dalam duel satu lawan satu serta koneksinya dengan Bryan Mbeumo di sisi kanan menjadi senjata mematikan bagi United. Ia terus menunjukkan progres signifikan dan bahkan mulai disebut sebagai “senjata rahasia” Amorim dalam formasi 3-4-3 andalannya.

Mason Mount jadi Gelandang Serba Bisa

Mason Mount sempat menjadi bahan kritik pada musim debutnya di Old Trafford. Hanya tampil 513 menit di Premier League membuat banyak pihak menganggap transfernya gagal total. Namun, Amorim memberikan kehidupan baru bagi mantan pemain Chelsea tersebut.

Setelah pulih dari cedera, Mount kini tampil dengan energi dan peran yang lebih dinamis di lini tengah. Ia mungkin belum mencapai level terbaiknya seperti di Chelsea, tetapi peningkatan performanya sudah terlihat. Mount kini tampak lebih bebas, kreatif, dan menjadi salah satu motor serangan Setan Merah.

Sumber: PlanetFootball

Klasemen Premier League 2025/2026