Bola.net - - Manchester United tampaknya ingin segera menutup musim 2018/19 ini dan memulai langkah baru musim depan. MU kembali gagal memenuhi target mereka dan harus menutup musim dengan kepala tertunduk.
Setan Merah dipastikan tidak bisa bermain di Liga Champions musim depan. Mereka gagal menembus empat besar klasemen akhir Premier League dan harus puas dengan Liga Europa.
Tidak hanya itu, MU juga hanya bisa menyaksikan rival-rivalnya mengejar trofi di akhir musim ini. Manchester City bisa menjuarai Premier League. Liverpool mengejar Premier League dan Liga Champions. Tottenham di final Liga Champions. Chelsea dan Arsenal di final Liga Europa.
Artinya, di antara tim-tim The Big Six, MU mungkin yang paling buruk. Masalah internal yang terus dibiarkan ternyata bisa jadi bumerang di akhir musim.
Buruknya musim MU itu terbukti dari statistik alias catatan-catatan negatif mereka sepanjang musim ini. Apa saja? Mengutip Goal internasional, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mourinho Menyamai Rekor Start Terburuk
Manchester United hanya mengoleksi 26 poin dari 17 pertandingan awal musim ini bersama Jose Mourinho, itu merupakan koleksi poin terburuk yang menyamai catatan 1990/91.
Dipermalukan Liverpool
Menurut Opta, yang baru merekam data tembakan ke gawang sejak musim 2003/04, MU tidak pernah menghadapi tembakan ke gawang sebanyak yang mereka hadapi ketika digulung Liverpool 3-1 di Anfield pada Desember 2018 lalu.
Pada laga tersebut, MU harus menghadapi 36 tembakan ke gawang. Itu merupakan jumlah terbanyak bagi MU, yang nahasnya datang dari Liverpool.
Clean Sheets Terburuk dalam 45 Tahun
David De Gea telah jadi salah satu kiper terbaik di Premier League dalam beberapa musim terakhir, tetapi performanya musim ini begitu buruk, yang juga disebabkan oleh pertahanan tidak stabil di depan dia. MU sempat melewati 13 laga tanpa clean sheet di semua kompetisi, rekor terburuk sejak 1971.
Lima Kekalahan Tandang Beruntun
Performa tandang MU di tahun 2019 ini merupakan yang terburuk sejak tahun 1981. Solskjaer menelan lima kekalahan tandang beruntun ketika takluk 0-2 dari Arsenal, 1-2 dari Wolves di liga dan FA Cup, 0-3 dari Barcelona, dan 0-4 dari Everton.
Kebobolan Paling Banyak
MU mencatat rekor baru! Mereka menorehkan catatan anyar dalam jumlah kebobolan di Premier League, 52 kebobolan sejauh ini.
Kekalahan Terbesar Menyamai Rekor Klub
Kekalahan 0-4 dari Everton pada April 2019 kemarin merupakan margin terbesar kekalahan MU sdejak 2016 silam. Hanya tiga laga lain yang lebih buruk dari MU, semuanya dengan kekalahan lima gol.
Manchester is Blue
Pep Guardiola jadi pelatih pertama yang memenangkan tiga kunjungannya ke Old Trafford. Kandang MU itu tidak lagi seram. Seharusnya MU bisa mencegah Man City jadi juara, tetapi mereka tak kuasa melakukannya.
Gagal Empat Besar
MU sekali lagi gagal menembus empat besar klasemen akhir Premier League. Di era Premier League, ini merupakan keempat kalinya mereka gagal mengamankan satu spot di Liga Champions untuk musim depan.
MU juga tengah mencatatkan torehan poin nomor dua paling sedikit dalam sejarah klub.
Baca Juga:
- Manchester United Ibarat Anak Bawang yang Tersingkir dari Geng Anak-Anak Populer
- Luke Shaw jadi Pemain Terbaik Manchester United Musim 2018/19
- Manchester United Bakal Promosikan Enam Pemain Muda ke Tim Utama
- Gaji Dipotong, Skuat Manchester United Menyalahkan Satu Sama Lain
- Harga Cocok, Manchester United Siap Lepas Eric Bailly ke Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bale Disebut Bisa Jadi Jodoh yang Tepat Bagi MU
Liga Spanyol 10 Mei 2019, 23:43
-
10 Tahun Lagi MU Baru Bisa Saingi Liverpool dan City
Liga Inggris 10 Mei 2019, 22:50
-
Marcus Rashford Bisa Buat MU Berhemat Puluhan Juta Pounds, Kok Bisa?
Liga Inggris 10 Mei 2019, 22:00
-
MU Digosipkan Beli Daniel James, Begini Respon Ole Gunnar Solskjaer
Liga Inggris 10 Mei 2019, 21:40
-
Solskjaer Sangsikan MU Bisa Jadi Penantang Gelar Musim Depan
Liga Inggris 10 Mei 2019, 21:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR