9 Catatan Tersisa dari Kemenangan MU atas Brighton: Taktik Amorim Mulai Bekerja?

Bola.net - Manchester United sukses mengamankan kemenangan meyakinkan 4-2 atas Brighton. Hasil di Old Trafford pada hari Sabtu akhir pekan lalu menandai kemenangan ketiga beruntun Setan Merah.

Perlahan tapi pasti, Manchester United tampaknya mulai menemukan ritme terbaik mereka. Tiga kemenangan beruntun membuktikan bahwa performa tim asuhan Ruben Amorim bukanlah kebetulan.

Laga ini diwarnai oleh gol pertama Matheus Cunha dan dua gol dari Bryan Mbeumo. Kemenangan ini diraih berkat penerapan taktik menekan yang sangat intens sejak menit awal.

Para pemain depan Man United menekan 'seperti anjing' dan sukses memanfaatkan setiap kesalahan Brighton. Solidnya lini depan saat bertahan menjadi kunci kemenangan penting ini.

Momen ini juga menjadi kado manis bagi kapten Bruno Fernandes. Gelandang asal Portugal itu baru saja mencatatkan penampilannya yang ke-300 bersama klub.

Tren Positif Setan Merah

Kemenangan atas Brighton menjadi kemenangan ketiga beruntun United di Premier League. Ini adalah catatan tren positif pertama di bawah asuhan Ruben Amorim.

Momentum ini datang pada waktu yang sangat krusial. United kini mulai merangkak naik mendekati zona Liga Champions.

Dengan laga tandang berat ke Tottenham Hotspur yang sudah menanti, United punya kans besar. Kemenangan di London Utara bisa menjadi penegas ambisi mereka musim ini.

Taktik Sepak Bola Menyerang Amorim

Salah satu kritik terbesar pada awal kepemimpinan Amorim adalah minimnya kreativitas tim. Namun, performa melawan Brighton menjadi bukti adanya kemajuan besar.

United mampu menciptakan segudang peluang matang di laga ini. Fluiditas, pergerakan, dan intensi menyerang terlihat sangat jelas sepanjang laga.

Angka expected goals (xG) United juga termasuk yang terbaik di liga dalam beberapa pekan terakhir. Taktik Amorim akhirnya mulai terlihat jelas membuahkan hasil gol.

Pressing Tinggi MU

Amorim menerapkan taktik pressing tinggi yang 'rabid' di laga ini. Para pemain depan MU seolah tak kenal lelah memburu pertahanan Brighton.

Casemiro, Mbeumo, Amad, Sesko, dan Cunha terus menghantui lini belakang lawan. Hasilnya terlihat jelas pada 45 menit pertama yang berjalan elektrik.

Gol kedua yang dicetak Casemiro adalah buah dari kerja keras ini. Gol itu tercipta setelah Luke Shaw sukses merebut bola di area berbahaya.

Kejutan Taktis untuk Brighton

Manajer Brighton mengakui timnya mengharapkan taktik bola panjang dari United. Strategi itu yang dipakai Setan Merah saat melawan Liverpool pekan lalu.

Akan tetapi, The Seagulls jelas-jelas salah mengantisipasi permainan tuan rumah. Mereka kelabakan menghadapi tekanan intens dari para pemain United.

Bahkan bek seperti Matthijs de Ligt terlihat sering naik jauh ke depan. Ia bertugas menutup ruang gerak para pemain Brighton sedini mungkin.

Bryan Mbeumo Terus Menggila

Bryan Mbeumo kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan dua gol. Ia sukses melanjutkan tren performa impresifnya di awal musim.

Sang penyerang kini telah mencetak gol dalam dua laga Premier League beruntun. Total, ia menjadi top skor sementara United dengan lima gol di semua kompetisi.

Mbeumo mulai membuktikan kelayakannya atas harga mahal yang dibayar United. Finishing dan etos kerjanya menjadikannya bagian tak tergantikan dari serangan Amorim.

Matheus Cunha Akhirnya Pecah Telur

Ini adalah awal musim yang sempat membuat frustrasi bagi Matheus Cunha. Ia tampil menjanjikan, tetapi sangat minim kontribusi akhir.

Hal itu berubah total saat melawan Brighton. Pemain asal Brasil itu sukses membuka skor dengan tendangan rendah terarah ke pojok gawang.

Gol pertama ini bisa menjadi suntikan moral yang sangat besar bagi Cunha. Pergerakan dan permainan link-up apiknya kini dilengkapi dengan gol.

Laga ke-300 Bruno Fernandes

Kemenangan ini terasa sangat pas bagi sang kapten, Bruno Fernandes. Ia merayakan penampilan ke-300 bersama United dengan tiga poin penting.

Meski bermain lebih dalam di lini tengah, ia tetap menjadi pemain paling berpengaruh. Gelandang berusia 31 tahun itu bahkan nyaris mencetak dua gol.

Permainan satu-duanya dengan Mbeumo dan Cunha di sepertiga akhir tampak luar biasa. Fernandes sekali lagi menunjukkan kelasnya sebagai motor serangan tim.

Peran Vital Luke Shaw

Luke Shaw telah menerima banyak kritik belakangan ini. Namun, Ruben Amorim terlihat tetap memercayainya di sisi kiri pertahanan.

Shaw menjadi starter reguler selama Lisandro Martinez absen karena cedera. Ia membayar kepercayaan itu dengan performa yang sangat solid.

Pemain berusia 30 tahun itu tampil cerdas saat tanpa bola. Ia tercatat membuat dua atau tiga intersepsi kunci yang mematahkan serangan Brighton.

Welbeck Sempat Beri Harapan

Mantan striker United, Danny Welbeck, punya rekor impresif melawan Setan Merah. Ia kembali membuktikan ketajamannya di laga reuni ini.

Gol tendangan bebas pemain berusia 34 tahun itu sempat memberi harapan bagi Brighton. Skor sempat berubah menjadi 3-1 dan 3-2.

Namun, Mbeumo memupus asa itu dengan gol keduanya di akhir laga. Upaya comeback Brighton pun akhirnya berakhir sia-sia.