
Bola.net - AC Milan sedang menjalani transformasi besar-besaran setelah musim lalu berakhir dengan hasil yang sangat mengecewakan. Terpuruk di posisi ke-16 Serie A dan gagal menembus kompetisi Eropa, klub legendaris Italia tersebut terpaksa menata ulang seluruh arah perjalanan mereka.
Cara yang dipilih manajemen Rossoneri sangat jelas: investasi besar-besaran di bursa transfer musim ini. Milan tidak ragu untuk membuka dompet lebar-lebar demi mendatangkan pemain-pemain baru yang bisa langsung meningkatkan kualitas skuad secara signifikan.
Belanja besar ini bukan sekadar respons reaktif atas kegagalan musim lalu. Lebih dari itu, ini adalah sinyal kuat bahwa ambisi Milan untuk kembali bersaing di level tertinggi masih sangat tinggi.
Mereka bertekad untuk segera kembali bersaing secara kompetitif, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa. Investasi masif ini menjadi fondasi untuk mencapai target tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Belanja Besar-Besaran
Milan sudah menggelontorkan dana lebih dari 111 juta euro untuk merekrut lima pemain baru di bursa transfer ini. Ardon Jashari didatangkan dengan nilai 36 juta euro, diikuti Samuele Ricci senilai 23 juta euro.
Koni De Winter bergabung dengan mahar 20 juta euro, sementara Pervis Estupinan direkrut seharga 17 juta euro. Zachary Athekame melengkapi daftar dengan nilai transfer 10 juta euro, ditambah kedatangan Luka Modric dengan status bebas transfer.
Dalam lanskap Serie A musim ini, hanya Atalanta yang membelanjakan dana lebih banyak dengan total 121 juta euro. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya ambisi Milan untuk bangkit dari keterpurukan musim sebelumnya.
Kini kedatangan Christopher Nkunku tinggal menunggu hitungan jam saja. Penyerang internasional Prancis tersebut akan bergabung dengan nilai transfer sedikit di atas 40 juta euro dan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.
Target Selanjutnya
Aktivitas transfer Milan tampaknya belum akan berhenti sampai di situ saja. Masih ada peluang untuk mendatangkan dua hingga tiga pemain tambahan sebelum bursa transfer resmi ditutup.
Adrien Rabiot menjadi salah satu incaran utama pelatih Max Allegri untuk memperkuat lini tengah. Meskipun Allegri mencoba meredam berbagai spekulasi yang beredar, ia tidak menutup kemungkinan adanya reuni dengan mantan anak asuhnya di Juventus.
Rabiot sendiri saat ini tengah berada dalam situasi yang cukup rumit di Olympique Marseille. Kondisi ini membuka peluang bagi Milan untuk memanfaatkan momentum dan merekrut gelandang berpengalaman tersebut.
Selain itu, nama-nama seperti Manuel Akanji dari Manchester City dan Conrad Harder, striker muda berbakat asal Denmark, juga masuk dalam radar Milan. Aktivitas mereka di hari-hari terakhir bursa transfer dipastikan akan terus menyita perhatian publik.
Ambisi dan Tekanan
Belanja besar yang dilakukan Milan merupakan cerminan nyata dari tekad mereka untuk segera kembali ke papan atas. Investasi yang berpotensi menembus angka 150 juta euro menegaskan bahwa klub tidak ingin terjebak dalam siklus mediokritas yang berkepanjangan.
Namun ekspektasi tinggi yang lahir dari manuver ambisius ini juga menambah beban tekanan yang harus ditanggung. Semua pemain baru, termasuk Modric dan segera Nkunku, akan diuji kemampuannya sejak pekan-pekan pertama Serie A dimulai.
Milan kini berada di persimpangan yang sangat krusial dalam sejarah modern mereka. Pertanyaan besarnya adalah apakah proyek ambisius ini benar-benar mampu mengembalikan kejayaan masa lalu.
Ataukah investasi besar ini justru akan menciptakan beban baru bagi tim yang masih dalam proses mencari stabilitas. Waktu akan menjadi hakim terbaik untuk menilai keberhasilan transformasi besar-besaran yang sedang dilakukan AC Milan.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Isyarat Allegri Soal Santiago Gimenez, Tanda AC Milan Tak Akan Melepasnya?
- Jadwal Serie A Pekan Ini Live di Vidio, 29 Agustus - 1 September 2025
- Allegri Tegaskan Tak Pernah Minta AC Milan Datangkan Striker Pencetak 88 Gol di Serie A Ini
- AC Milan Pincang Hadapi Lecce, Ini Prediksi Susunan Pemain Rossoneri Tanpa Leao & Jashari
- Liga Champions 2025/2026 Tanpa Manchester United dan AC Milan, Apa Sebabnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovbyk, Gimenez, dan Perburuan Striker AC Milan yang Belum Usai
Liga Italia 29 Agustus 2025, 23:21 -
Lecce vs Milan: Duel-duel Individu yang akan Tentukan Jalannya Pertandingan
Liga Italia 29 Agustus 2025, 22:52 -
Lecce vs Milan: Rekor Pulisic, Statistik Rossoneri, dan Tekanan Allegri di Serie A
Liga Italia 29 Agustus 2025, 22:36 -
Syarat yang Harus Dipenuhi AC Milan untuk Rekrut Manuel Akanji: Gajinya Mahal, Bos!
Liga Italia 29 Agustus 2025, 21:32 -
AC Milan Belanja Gila-Gilaan: Bisa Tembus 150 Juta Euro!
Liga Inggris 29 Agustus 2025, 18:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR